Kendari (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari melatih 50 potensi SAR di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, cara memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban jika terjadi musibah atau kondisi membahayakan manusia di permukaan air.
Kepala Pusat Pelatihan SDM Basarnas Anggit Mulyo Satoto dalam keterangan tertulis Humas Basarnas Kendari diterima Selasa, mengatakan potensi SAR yang dilatih dari berbagai unsur gabungan, antara lain TNI-Polri, instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan.
"Pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan di atas permukaan air bagi para potensi SAR di wilayah Sulawesi Tenggara termasuk di Kolaka ini, sebanyak 50 orang peserta," katanya.
Anggit menyampaikan bahwa Basarnas menetapkan empat unsur utama penunjang keberhasilan operasi SAR yaitu Basarnas sendiri selaku ladang sektor di bidang pencarian dan pertolongan; pemerintah pusat melalui BNPB, pemerintah daerah yakni BPBD, TNI/Polri dan Potensi SAR yang mewakili masyarakat.
Menurutnya, kekompakan dan kebersamaan keempat komponen tersebut akan terus diupayakan untuk dipupuk dengan harapan mampu meminimalisasi jatuhnya korban jiwa pada setiap kecelakaan, bencana atau kondisi membahayakan manusia.
"Sinergitas antara Basarnas dan non-Basarnas diharapkan terwujud melalui pelatihan bagi Potensi SAR ini," ucap Anggit.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Basarnas Kendari Rudi mengatakan pelatihan bagi potensi SAR tersebut dilakukan selama enam hari sejak 13-18 Maret 2023.
Dia menerangkan pelatihan tersebut untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan di atas permukaan air bagi para potensi SAR serta meningkatkan kemampuan masyarakat yang berpotensi melakukan pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan evakuasi.
Selain itu, untuk berbagi pengalaman sekaligus menjalin sinergi dan solidaritas antara Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari dengan potensi SAR di wilayah Sulawesi Tenggara sehingga dapat berkolaborasi saat melakukan operasi jika terjadi musibah.
Wakil Bupati Kolaka Muhammad Jayadin saat membuka kegiatan tersebut berharap dengan pelatihan potensi ini dapat menghasilkan kekuatan SAR yang terintegrasi secara pasif.
"Sehingga pelayanan SAR yang diberikan kepada masyarakat khususnya di Kolaka ini bisa dilaksanakan secara cepat dan optimal,' kata Jayadin.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kolaka, forum komunikasi pimpinan daerah, serta para komandan satuan dan pimpinan organisasi potensi SAR.