Jakarta (ANTARA) - Program sarapan gratis yang dinisiasi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Pramono Anung-Rano Karno (Doel) akan melibatkan ribuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan kantin sekolah.
Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno (Doel) Ima Mahdiah di Jakarta, Jumat, mengatakan, program sarapan gratis akan melibatkan sebanyak 2.600 pelaku UMKM dan kantin sekolah yang telah lolos uji klinis dari Dinas Keseharan DKI Jakarta.
"Kantin UMKM itu kan diperiksa dulu dapur-dapurnya, jadi dari sekitar tiga ribuan yang ada hanya 2.600 yang lolos dari uji klinisnya Dinas Kesehatan," katanya.
Adapun pelibatan UMKM dan kantin sekolah dalam program sarapan gratis, kata dia, merupakan arahan dari Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Rano Karno.
"Arahan pak gubernur dan pak wakil gubernur dipastikan untuk merekrut UMKM dan kantin-kantin sekolah diberdayakan. Kami pun kerja sama dengan Dinas Kesehatan," ujarnya.
Dalam program sarapan gratis itu akan diuji coba hingga beberapa bulan ke depan di beberapa sekolah di Jakarta.
Adapun program sarapan gratis yang ditujukan bagi siswa di Jakarta dikemukakan Pramono Anung dalam kampanyenya. Program tersebut sebagai bentuk sinergi dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilakukan pemerintah pusat.
Pramono menegaskan, program sarapan gratis ini nantinya menjadi pelapis bagi Program Makan Bergizi Gratis pemerintah pusat.