Kendari (ANTARA) - Seorang pria yang dikabarkan hilang di sekitar Sungai Langkumbe, Desa Lapandewa, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan dalam kondisi lemas.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat dihubungi di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa korban bernama Azman (38) itu dikabarkan kembali ke rumahnya dalam kondisi lemas saat Tim SAR Gabungan tengah melakukan operasi pencarian hari kedua.
"Pada pukul 06.30 WITA, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi, kemudian pada pukul 07.20 WITA, kami terima info dari keluarga yang melaporkan korban kembali ke rumah dalam kondisi lemas," kata Aminuddin.
Dia menyebutkan bahwa saat menerima informasi tersebut, Tim SAR Gabungan langsung menuju ke rumah korban untuk mengecek informasi tersebut dan melihat kondisinya.
"Untuk dipastikan, tim langsung pergi ke rumahnya," ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan bahwa dengan telah kembalinya korban dalam kondisi selamat, operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di Sungai Langkumbe Buton Utara dinyatakan selesai dan ditutup.
"Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata Aminuddin.
Ia menjelaskan bahwa dalam operasi pencarian hari kedua terhadap korban itu terlibat beberapa unsur, antara lain staf ops Basarnas Kendari, penyelamat pos SAR Baubau, BPBD Buton Utara, Polsek Kulisusu Barat, Bhabinsa Kulisusu, aparat desa setempat, masyarakat sekitar, dan pihak keluarga korban.
Sebelumnya diberitakan hilangnya korban bermula saat korban pergi mencari kelapa di kebun sekitar sungai Langkumbe, pada Selasa (24/12) sekitar pukul 07.00 WITA.
"Namun, hingga keesokan harinya korban belum juga kembali ke rumah," katanya.
Aminuddin menambahkan bahwa istri korban bersama masyarakat sekitar telah melakukan pencarian di sekitar kebun dan menemukan perahu berisi kelapa, akan tetapi korban tak ditemukan.