Jakarta (ANTARA) - Mantan petinju profesional Indonesia yang kini menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah RI periode 2024-2029 Daud Jordan meminta arahan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat untuk mencetak atlet berprestasi dari daerah.
"Hingga saat ini, saya juga masih mendalami masalah dan kekurangan apa saja yang ada di daerah, agar bisa menjadi masukan dan bahan evaluasi ke depan," kata Daud Jordan dalam pertemuan dengan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Mantan juara dunia dua kali versi International Boxing Organization (IBO) itu mengatakan, dirinya terpanggil untuk berkontribusi lebih banyak terhadap olahraga berprestasi, khususnya dari provinsi asalnya Kalimantan Barat.
Oleh sebab itu, dia meminta arahan dari KONI Pusat terkait langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan untuk melahirkan atlet potensial yang bisa berprestasi di tingkat nasional hingga internasional.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman pun mengapresiasi tekad Daud Jordan yang ingin mencetak atlet-atlet berprestasi seperti dirinya.
Marciano mengatakan, untuk melahirkan atlet tinju berprestasi harus melalui proses pembinaan yang berjenjang dan berkesinambungan karena petinju yang profesional harus lahir dari petinju yang amatir.
Melalui pembinaan yang baik, kata dia, petinju-petinju berprestasi dunia bisa lahir dari daerah, termasuk dari Kalimantan Barat.
Selain itu, Marciano berharap Daud Yordan memainkan peran dalam menggeliatkan pariwisata berbasis olahraga, industri olahraga serta mendorong gerakan penggunaan produk dalam negeri.
Kompetisi olahraga baik single maupun multievent di tempat yang memiliki potensi wisata di daerah, kata dia, juga perlu diselenggarakan secara lebih masif.
Lebih lanjut, Marciano juga meminta Daud Jordan agar terus memberikan perhatian dan fokus kepada para atlet, prestasi, maupun organisasi olahraga agar tetap berjalan baik untuk kemajuan olahraga Indonesia.
"Daud Yordan ini juga pelaku olahraga sebagai petinju dengan prestasi dunia, saya yakin beliau merasakan apa yang seharusnya menjadi evaluasi untuk olahraga di Indonesia, khususnya di daerah," ujar dia.