Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari menyiapkan sebanyak 875 personel dan potensi SAR untuk bersiaga dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa aktivitas liburan saat Natal dan Tahun Baru tentu akan menggunakan moda transportasi darat, laut, dan Udara, yang memiliki kerawanan kecelakaan, terlebih lagi di tengah isu cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG.
"Sehingga, karena mempertimbangkan kondisi faktual itu, maka Penyelenggaraan Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru tetap mengedepankan aspek keselamatan dalam pelaksanaannya," kata Aminuddin.
Ia menyebutkan bahwa untuk itu, diinstruksikan kepada seluruh jajaran sektor pelaksanaan teknis Basarnas untuk tidak mengambil cuti tahunan selama Siaga SAR Khusus digelar agar tidak mengganggu pelayanan terhadap masyarakat.
"Begitu juga kepada awak kapal dan awak pesawat untuk melaksanakan siaga SAR Khusus baik di lokasi yang telah ditetapkan maupun di homebase masing-masing agar dapat merespon setiap permintaan masyarakat terhadap alat Utama yang dimiliki," ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan bahwa pelaksanaan Siaga SAR Khusus Natal dn Tahun Baru akan dilaksanakan selama 19 hari, mulai 18 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025, yang mana puncak arus mudik natal diperkirakan terjadi pada 23-24 Desember dan arus balik pada 26-27 Desember 2024.
Sedangkan arus mudik Tahun Baru akan terjadi pada 30-31 Desember 2024 dan puncak arus balik pada 2-3 Januari 2025.
"Sementara untuk tempat-tempat wisata yang diperkirakan padat pengunjung di tanggal 31 Desember 2024 sampai dengan 1 Januari 2025," ungkap Aminuddin.
Ia juga menambahkan bahwa pada momen libur Natal dan Tahun Baru kali ini terdapat peningkatan jumlah masyarakat yang mudik akibat bersamaan dengan waktu libur sekolah.