Kendari (Antara News) - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Kendari melibatkan para Ketua RT untuk menjadi kolektor atau penagih pajak bumi dan bangunan (PBB) di kota itu.
Kepala Dispenda Kota Kendari, Nahwa Umar di Kendari, Kamis, mengatakan, pelibatan ketua RT dalam penarikan PBB merupakan salah satu upaya untuk memaksimalkan capaian perolehan PBB.
"Belum lama kita libatkan para Ketua RT untuk menarik tagihan PBB, hasilnya langsung kelihatan meningkat," kata Nahwa.
Dia menyebutkan, perolehan PBB saat ini hingga Oktober sudah mencapai angkat Rp13,5 miliar sementara tahun lalu hanya sekitar Rp13,2 miliar.
"Saya yakin jumlah perolehan itu masih akan terus bertambah hingga akhir tahun karena para ketua RT tersebut masih berupaya semaksimal mungkin melakukan penagihan," katanya.
Keterlibatan Ketua RT kata Nahwa, bisa menjadi solusi dari kendala yang dialami para kolektor PBB selama ini yang susah melakukan komunikasi dengan para wajib pajak dengan berbagai alasan tertentu.
"Para Ketua RT mengetahui pasti keberadaan warganya, yang mana yang benar-benar masih berdomisili dan yang tidak berdomisili di tempat itu atau yang sudah pindah alamat," katanya.