Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov mengajak masyarakat Indonesia untuk memahami keragaman tradisi pernikahan melalui pameran budaya yang menampilkan foto-foto pernikahan tradisional Rusia.
“Seperti Indonesia, negara saya sangat beragam dari barat ke timur, dari utara ke selatan. Setiap wilayah memiliki tradisinya masing-masing dan upacara pernikahannya berbeda. Kami ingin memperkenalkan ini di sini,” kata Dubes Tolchenov usai membuka pameran di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu.
Rusia dan Indonesia, menurut dia, berbagi nilai-nilai tradisional tentang cinta, pernikahan, dan keluarga, yang memainkan peran penting dalam memastikan kelangsungan dan stabilitas masyarakat sipil.
Pameran bertajuk ‘Wedding of the Peoples of Russia' yang dibuat oleh Denis Knyazev, dalam proyek 'Traditional Weddings in the World:Cultural Heritage’ tersebut menampilkan 24 foto yang menggambarkan keberagaman budaya dan agama di Rusia.
Pameran tersebut mencakup beberapa ekspedisi ke daerah-daerah terpencil di Rusia yang merekam dan merekonstruksi ritual pernikahan dari banyak kelompok etnis di Rusia, mulai dari Nenets di timur jauh Rusia hingga penduduk wilayah Zaonezhye.
“Pameran ini mengingatkan kita akan peran penting keluarga dan nilai-nilai tradisional dalam kehidupan kita. Selain itu, proyek semacam ini menjadi cara yang sangat jelas untuk membantu audiens internasional memahami warisan budaya Federasi Rusia,” ucapnya.
Dubes Tolchenov berharap melalui pameran yang berlangsung hingga 23 Desember tersebut dapat melanjutkan interaksi antar masyarakat di kedua negara dan lebih jauh dapat menarik minat masyarakat Indonesia untuk tidak hanya berkunjung ke Moskow dan St. Petersburg, tetapi juga Siberia dan Tatarstan yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Dia juga membuka peluang kolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mengadakan festival film Rusia di Indonesia dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Hadir pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara, Suharyanto menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik pameran foto yang kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film ‘Russian Marriage Quest’.
Menurut dia, program tersebut selaras dengan komitmen Perpustakaan Nasional untuk terus melestarikan, mempromosikan, mendayagunakan koleksi-koleksi untuk budaya-budaya Nusantara dan budaya di seluruh dunia.
“Jadi memang Perpustakaan ini adalah rumah kebudayaan. Semoga ini juga bisa terjalin oleh kedutaan-kedutaan besar lainnya yang ada di Indonesia dalam upaya peningkatan minat baca dan melestarikan membaca di Indonesia,” ujar Suharyanto.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rusia ajak Indonesia pahami keragaman tradisi pernikahan lewat pameran