Rumbia, (ANTARA News) - Pemerintah Kabpaten Bombana Sulawesi Tenggara mengusulkan penambahan bentangan kabel jaringan listrik kepada pihak PT Persero Pembangkit Listrik Negara (PLN), hinnga ke wilayah Poleang.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bombana, Cecep Trisnajayadi, di Rumbia Ibukota Bombana, Selasa, mengatakan usulan pemasangan bentangan jaringan listrik telah diterima dan akan dirampungkan pengerjaannya hingga desember 2012 oleh pihak PT PLN.
"Pemasangan jaringan listrik dari PT PLN Ranting Rumbia ke enam kecamatan di Poleang dimaksudkan untuk mengatasi sering terjadinya pemadaman listrik di wilayah itu," tutur Cecep.
Menurut Cecep, di hampir semua wilayah di Poleang menjadi pelanggan dari PT PLN Kabupaten Kolaka.
"Jarak antara Kabupaten Kolaka ke Poleang sekitar 200 kilometer dengan bentangan kabel terpasang mencapai 150 kilometer," kata Cecep.
Jauhnya jarak dan bentangan kabel listrik milik PT PLN yang yang terpasang hingga pelanggan di wilayah Poleang, menjadi salah satu penyebab sering padamnya listrik.
"Penyebab lainnya yang juga terjadidi luar dugaan yaitu seperti pohon tumbang atau kabel putus yang tidak segera diketahui oleh pihak petugas lapangan PLN setempat," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, mengatasi kelurahan masyarakat di wilayah poleang, pihaknya bekerjasama dengan PT PLN ranting Bombana memaksimalkan layanan melalui program percepatan pemasangan listrik masyarakat.
"Program tersebut juga bergayung sambut dengan telah direlokasinya mesin pembangkit listrik di PLN Ranting Bombana dengan daya sebesar empat mega watt (MW)," katanya.
Sebelumnya kata dia, mesin pembangkit listrik di Bombana hanya sekitar 3 MW yang melayani pelanggan di wilayah Rumbia dan Rarowatu.(Ant).