Basarnas cari wanita yang dikabarkan diterkam buaya di Buteng
Kendari (ANTARA) - Tim Penyelamat Siaga SAR Muna, Basarnas Kendari melakukan pencarian seorang wanita yang dikabarkan diterkam buaya di Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah saat dihubungi, Sabtu, mengatakan bahwa wanita tersebut bernama Aina Oba (12), yang merupakan warga Dusun Kaleleha, Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah.
"Kami mendapat informasi dari anggota Polsek Mawasangka, yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang diterkam buaya saat menyeberangi kali di Dusun Kaleleha, Desa Terapung, Mawasangka," kata Muhammad Arafah.
Ia menyebutkan bahwa berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna menuju lokasi yang diinformasikan dengan menggunakan mobil penyelamat untuk memberikan bantuan SAR, pada pukul 05.00 WITA.
"Jarak tempuh lokasi yang diinformasikan dari Unit Siaga SAR Muna sekitar 94 kilometer," ujarnya.
Muhammad Arafah menyampaikan bahwa setibanya di lokasi tersebut, pihaknya kemudian melakukan pencarian bersama dengan masyarakat.
"Beberapa unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut, yakni Unit Siaga SAR Muna, Polsek Mawasangka, masyarakat sekitar, dan keluarga korban," sebut Muhammad Arafah.
Dia juga membeberkan bahwa dalam operasi pencarian tersebut, pihaknya menggunakan beberapa alat, yakni mobil penyelamat, perahu karet, palsar evakuasi, palsar medis, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," ucapnya.
Muhammad Arafah juga menjelaskan bahwa peristiwa itu bermula saat korban bersama ibu dan kakak laki-lakinya pergi ke kebun untuk mengambil pisang, pada Jumat (22/3) sekitar pukul 10.30 WITA.
Sekitar pukul 12.30 WITA, lanjutnya, kakak korban kembali ke rumah dengan membawa pisang, sementara korban dan ibunya masih berada di kebun.
"Pada pukul 13.00 WITA, korban dan ibunya baru berjalan kembali ke rumah, pada saat korban dan ibunya menyeberangi kali, posisi korban berada di depan sekitar satu meter dari ibunya, tiba-tiba korban diterkam buaya dan di seret ke arah Utara kali," jelasnya.
Melihat hal tersebut, kata Muhammad Arafah, ibu korban kemudian meminta pertolongan warga setempat dan melakukan pencarian. Akan tetapi, korban tak ditemukan.