Kepala Dispar Sultra Belli saat ditemui di Kendari, Jumat mengatakan bahwa kegiatan jambore fotografer tersebut merupakan kali kedua yang diadakan oleh seluruh fotografer se-Indonesia, dimana jambore yang pertama kali digelar di Bromo.
"Alhamdulillah pada hari ini diselenggarakan di Kota Kendari, dalam hal ini di Pulau Bokori," kata Belli.
Ia menyebutkan bahwa dalam kesempatan jambore tersebut, para fotografer dan media-media nasional se-Indonesia juga berkumpul untuk memeriahkan JNFI 2023 tersebut.
"Sekaligus nanti mereka ada sesi pemberian materi, juga ada game-game, dan foto-foto di sekitar Pulau Bokori itu," ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa dalam jambore tersebut, para fotografer yang hadir juga telah berkomitmen untuk memperkenalkan sejumlah objek pariwisata yang ada di Provinsi Sultra di kancah nasional, maupun di Internasional.
"Dan juga yang tidak kalah penting adalah mereka sudah berkomitmen kepada kita, yaitu kepada Dinas Pariwisata untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Sulawesi Tenggara, dan saya kira ini adalah momen yang sangat baik untuk memperkenalkan Sulawesi Tenggara ke Indonesia maupun keluar negeri," kata Belli.
Ia menyebutkan bahwa salah satu keunggulan dari promosi pariwisata oleh JNFI melalui jejaring Yayasan Fotografi Indonesia dengan melakukan promosi di berbagai daerah se-Indonesia dan di negara-negara lainnya.
"Karena tadi sudah disampaikan oleh Ketua Yayasan Fotografer Indonesia bahwa mereka juga aktif melakukan promosi di berbagai provinsi di Indonesia untuk diperkenalkan di pariwisata di berbagai ajang dan event yang diselenggarakan di luar negeri, baik tadi yang disebutkan di Shanghai, kemudian ada juga yang di Spanyol, saya kira ini adalah kesempatan yang baik bagi kita tuan rumah Sulawesi Tenggara, Pulau Bokori untuk diperkenalkan pariwisataanya," ujar Belli pula.
Pembukaan Jambore Nasional Fotografer Indonesia ke-2 tersebut dirangkaikan dengan pelepasan beberapa ekor tukik ke laut Pulau Bokori sebagai tanda jambore telah dimulai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala Dispar: jambore fotografer di Sultra jadi ajang promosi wisata
