Kendari (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mencatat realisasi pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2024 mencapai Rp124,1 miliar.
Sekretaris Bapenda Kota Baubau Musrifi saat dihubungi di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa jumlah tersebut hampir mencapai target yang telah ditetapkan sebesar Rp124,4 miliar.
"Realisasi PAD mencapai Rp124,1 miliar atau sekitar 99,82 persen dari target," kata Musrifi.
Ia menyebutkan bahwa PAD yang berhasil dikumpulkan itu terdiri atas beberapa sektor penerimaan yang masing-masing dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan sektor lain-lain pendapatan yang sah.
“Sumber pendapatan daerah kita secara garis besarnya ada dua, pajak daerah dan retribusi daerah. Kalau pajak daerah kita (Bapenda) yang kelola, kalau retribusi ada 13 OPD sebagai pemangku PAD yang masing-masing punya sektor tersendiri,” ujarnya.
Musrifi mengungkapkan bahwa dari Rp124,1 miliar tersebut dengan pemasukan dari pajak daerah yang ditargetkan pada 2024 sebesar Rp45 miliar, dan sampai dengan 31 Desember 2024 realisasi pajak daerah yang berhasil terkumpul mencapai Rp37 atau sekitar 82,35 persen dari target.
"Artinya, angka itu masih ada sisa target kurang lebih 7,9 miliar yang belum tercapai," ungkap Musrifi.
Kemudian dari sektor retribusi daerah yang ditetapkan pada 2024 sebesar Rp10,5 miliar dan yang dikumpulkan hingga Desember 2024 itu sebesar Rp6,4 miliar atau sekitar 61,09 persen. Dengan sisa target yang belum tercapai sebesar Rp4 miliar.
Lalu dari sektor hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, Pemkot Baubau menargetkan dari sektor tersebut sebesar Rp8,5 miliar dan yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp10,8 miliar dengan presentasi sekitar 126,90 persen dari target tersebut.
"Dari sektor itu kita berhasil melampaui target sebesar Rp2,2 miliar," jelasnya.
Sedangkan dari sektor pendapatan lain-lain yang sah juga menujukan angka yang memuaskan dengan nilai sebesar Rp69,8 miliar dari total target sebesar Rp60,3 miliar.
"Dari sektor ini kami berhasil mencapai sekitar 115,77 persen dari target," ucap Musrifi.