Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) bersama Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung program penanaman jagung serentak dalam mendukung pencapaian ketahanan pangan nasional.
"Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto," kata Wakapolda Sultra Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana usai mengikuti zoom meeting dengan Mabes Polri di Kendari, Selasa.
Mabes Polri menggelar zoom meeting nasional dalam rangka membahas rencana penanaman jagung secara serentak di seluruh Indonesia.
Ia mengatakan zoom meeting tersebut dibuka langsung oleh Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan diikuti jajaran kepolisian di seluruh Indonesia, termasuk Polda Sulawesi Tenggara.
Dalam acara itu, Pemprov Sultra diwakili Staf Ahli Gubernur Sultra Bidang Sumber Daya Kemasyarakatan La Ode Butolo, Kadis Ketahanan Pangan Ari Sismanto, Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra LM Rusdin Jaya dan mewakili Dinas Perkebunan dan Hortikultura.
Dalam zoom itu Irwasum Polri Dedi Prasetyo menekankan pentingnya optimalisasi manajemen citra Polri menjelang pelaksanaan penanaman jagung serentak yang dijadwalkan pada 16 Januari 2025.
Ia meminta seluruh polda dan polres untuk mulai menciptakan pemberitaan yang mendukung isu ketahanan pangan.
"Polda dan polres dapat mulai mempublikasikan berita mengenai pentingnya ketahanan pangan, pemanfaatan lahan oleh Polri, serta keberhasilan personel Polri dalam mendukung program ketahanan pangan," ujar Wakapolda Sutra Amur Chandra mengutip penyataan Irwasum Polri.
Langkah ini untuk menciptakan momentum positif, sehingga pada 16 Januari mendatang penanaman jagung serentak dapat menjadi perhatian nasional dan memberikan dampak yang signifikan.
"Melalui program penanaman jagung serentak ini, Polri diharapkan dapat terus menjadi garda terdepan dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa," katanya.