Kendari (ANTARA) - Seorang warga Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, yang pada Rabu (5/7) dilaporkan hilang pada Kamis (6/7) ditemukan dalam keadaan meninggal dengan badan tercabik-cabik, diduga karena diserang buaya.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari Hidayat di Kendari, Jumat, menyampaikan bahwa jasad warga yang bernama Rode (50) itu ditemukan pada Kamis malam (6/7) pukul 23.21 WITA, pada hari kedua operasi pencarian.
Menurut Hidayat, jenazah warga Desa Roraya di Kecamatan Tinanggea tersebut ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi terakhir dia dilaporkan hilang di arah barat daya menuju hilir Sungai Roraya.
"Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban dan diserahkan kepada keluarganya di rumah duka," katanya.
Upaya pencarian Rode melibatkan personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, petugas pemadam kebakaran Konawe Selatan, aparat Kepolisian Sektor dan Komando Rayon Militer Tinanggea, serta warga dan keluarga korban.
Hidayat menuturkan bahwa Rode bersama istrinya pada Rabu (5/7) sekitar pukul 15.00 WITA sedang beraktivitas di pinggir sungai ketika tiba-tiba buaya muncul dan menyerang.
Istri Rode yang melihat kejadian itu langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Warga sekitar kemudian membantu mencari Rode, tetapi tidak berhasil menemukan dia sehingga melapor ke Kantor Pencarian dan Pertolongan.
Baca juga: Basarnas bentuk 3 tim cari pria hilang diduga diterkam buaya di Konsel