Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) menggelar Operasi Bina Kusuma Anoa 2023 untuk menciptakan dan meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
"Operasi Bina Kusuma ini bertujuan untuk meningkatkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Sultra," kata Direktur Binmas Polda Sultra Kombes Pol Darmawan Affandi di Kendari, Rabu.
Dia menyampaikan Operasi Bina Kusuma Anoa 2023 di wilayah hukum Polda Sultra akan berlangsung selama 10 hari, terhitung mulai 21 Juni hingga 1 Juli 2023.
"Operasi Bina Kusuma Anoa 2023 adalah untuk meningkatkan daya cegah dan daya tangkal masyarakat terhadap kenakalan remaja, kejahatan jalanan, dan premanisme," ujar Darmawan.
Dia menerangkan operasi dilakukan sebagai langkah preventif menghadapi maraknya tindakan premanisme, pencurian, kejahatan, dan penyakit masyarakat, terutama di wilayah hukum Polda Sultra.
Dia mengatakan, pihaknya dituntut untuk memantapkan keterpaduan fungsi operasional antarsatuan tugas operasi serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang didasarkan pada penguasaan taktik dan teknis kepolisian.
"Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi sejak dini berbagai potensi kerawanan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," ujarnya.
Menurut Darmawan, upaya menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis dilakukan melalui Operasi Bina Kusuma Anoa 2023, sehingga warga Sulawesi Tenggara dapat merasakan peningkatan keamanan, serta mampu mengatasi dan mencegah berbagai bentuk tindak kejahatan dan kerawanan sosial yang dapat mengganggu ketertiban dan kesejahteraan masyarakat.
Ia berharap Operasi Bina Kusuma Anoa 2023 dapat menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Sulawesi Tenggara.
"Polisi akan melibatkan diri secara aktif dalam menjalankan tugas preventif serta mengedepankan kolaborasi dan kerja sama dengan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut," demikian Kombes Darmawan.