Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menurunkan sebanyak 230 personel dari TNI-Polri untuk mengamankan konser Slank di Kawasan Eks MTQ di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (17/3).
Kapolresta Kendari Kombes Pol. Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari Jumat, mengatakan bahwa pihaknya sebagai penanggungjawab dari keamanan konser tersebut akan mempersiapkan keamanan.
”Konser dari band Slank, band Ibu Kota dengan tema ulang tahun Band Slank yang ke-40 yang berlokasi di Kawasan Eks MTQ. Kami dari jajaran Polresta Kendari yang bertanggungjawab untuk melaksanakan pengamanan telah mempersiapkan kegiatan pengamanan,” kata Kombes Pol. Muhammad Eka Fathurrahman.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya menurunkan sebanyak 230 personel dari Polisi Militer (POM) TNI Angkatan Darat (AD) dan dari Samapta, Brimob Polda Sultra.
“Jumlah personel yang dilibatkan untuk pengamanan ini, baik dari TNI-Polri. Dari TNI ada dari POM AD, kemudian dari Polri ada dari Polda, Samapta, kemudian dari Brimob dan dari Polresta Kendari sendiri. Jumlah seluruhnya ada 230 orang,” jelasnya.
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra itu menjelaskan bahwa pihaknya berupaya untuk memberikan pengamanan untuk kelancaran konser Slank di Kota Lulo. Dia akan melakukan sejumlah pemeriksaan selektif terhadap para pengunjung untuk mengantisipasi keributan pada konser tersebut.
“Kami berupaya untuk memberikan kelancaran konser ini dan menjaga masyarakat yang mencari hiburan untuk menonton band Slank, kami melakukan pencegahan kepada setiap para pengunjung dengan melakukan pemeriksaan untuk mengantisipasi terjadi keributan,” ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan akan selektif terhadap para pengunjung di pintu gerbang masuk konser.
“Mengecek pertama, kira-kira diindikasikan bisa mengacaukan tempat konser akan kami larang masuk. Contohnya, apa bila penonton laki-laki yang penampilannya urakan dan mungkin kami cium mulutnya beraroma alkohol akan singkirkan. Setiap para pengunjung akan kami lakukan pemeriksaan, baik di badan maupun bawang bawaannya,” ucapnya.
Kemudian, lanjut polisi berpangkat tiga bunga melati itu, pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Kawasan Eks MTQ untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.
“Di seputaran Kawasan Eks MTQ akan kami lakukan semacam rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan,” tuturnya.