Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meninjau langsung dapur umum dan posko bencana yang didirikan untuk menangani banjir di beberapa wilayah Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada Kamis.
"Saya bersama Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKJ, Pemkot Jakarta Utara, datang ke sini melihat langsung dapur umum untuk melayani mereka yang terdampak banjir beberapa hari terakhir," kata Mensos Saifullah Yusuf.
Ia menyebutkan terdapat tiga wilayah yang cukup luas terdampak banjir yakni Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat. Saat ini beberapa pendamping sedang melayani mereka yang terdampak agar bisa mengakses bantuan dengan baik.
Dapur umum yang ditinjau oleh Mensos mampu melayani 3.000 pengungsi yang tersebar di wilayah titik bencana di Jakarta Utara. Lebih dari 30 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga dikerahkan untuk mengoperasikan dapur umum.
"Untuk Jakarta ini kami mendirikan ada lima dapur umum, salah satunya di Jakarta Utara ini," ujar Mensos.
Posko Tagana yang didirikan antara lain di posko pengungsian Rusun Embrio untuk tanggap darurat bencana banjir.
Kemensos berkolaborasi dengan Dinas Sosial Provinsi DKJ menyatakan akan terus melakukan kerja sama dalam mencukupi kebutuhan dari warga terdampak banjir.
"Kita memiliki buffer stock di Dinsos tingkat provinsi dan kota," kata Mensos.
Prosedur dalam penanganan bencana yang dilakukan yakni mulai dari tahap evakuasi oleh pihak terlatih, seperti TNI dan Polri. Sedangkan Kemensos berperan dalam hal penyediaan shelter logistik dan pengungsian.
Mensos juga turut mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam masa kedaruratan, seperti TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tagana, hingga relawan.
"Terima kasih kesediaannya membantu dalam kondisi kedaruratan seperti ini," tutur Mensos.
Selain melakukan peninjauan ke dapur umum, Mensos juga melakukan peninjauan ke posko pengungsian di Rusun Embrio dan berdialog langsung dengan para pengungsi. Posko pengungsian yang diisi oleh 900 jiwa tersebut, terdiri dari lansia, anak, dan penyandang disabilitas.
Jumadi (56), salah seorang pengungsi di Rusun Embrio mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Kemensos.
"Kami dapat bantuan makanan, kasur, selimut, sangat bermanfaat sekali buat kami di pengungsian ini, terima kasih atas perhatiannya kepada kami," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos tinjau dapur umum & posko bantu warga terdampak banjir Jakarta