Mensos Risma resmikan sentra wirausaha rehabilitasi sosial Meohai Kendari
Kendari (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini meresmikan gedung Sentra Kreasi Atensi Meohai Kendari sebagai tempat berwirausaha bagi kelompok penyandang disabilitas, lanjut usia, masyarakat kurang mampu yang terletak di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Mensos melakukan penandatanganan peresmian gedung tersebut usai melihat berbagai hasil karya yang telah dipajang seperti kain tenun, anyaman tikar, wadah, dan kreasi lainnya yang terbuat dari bahan bekas yang merupakan hasil karya binaan Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari, di Kabupaten Konawe Selatan, Sultra, Jumat.
Mensos Rismaharini mengatakan hal penting yang menjadi perhatian dalam membuat suatu produk yakni mengikuti kebutuhan pasar.
"Ini yang saya ajarkan ke teman-teman bukan sekedar membuat tapi kita harus memperhatikan kebutuhan pasar, mengikuti selera pasar memang tidak mudah, tetapi kita harus paksa harus bisa melakukan karena kalau tidak untuk apa dibuat," katanya.
Ia meminta agar para pelayanan kesejahteraan sosial bisa mendampingi masyarakat khususnya kelompok penyandang disabilitas, warga kurang mampu, lansia agar bisa membuat karya yang bernilai jual dan memiliki daya tarik.
"Sebetulnya kita memproduksi sesuatu itu untuk kita jual, supaya penerima manfaat itu dapat uang untuk mereka bisa menyambung kehidupannya," ujar dia.
Kepala Loka Minaula Kendari Syamsuddin mengatakan gedung Kreasi Atensi Meohai Kendari merupakan wahana atau media pengembangan pemberdayaan masyarakat untuk mendorong semangat kewirausahaan bagi penerima manfaat dari Sentra Meohai.
"Artinya, masyarakat yang kurang mampu, nanti bisa dilatih di situ, diberikan keterampilan, bisa diberikan latihan pembinaan kewirausahaan, nanti diajarkan bagaimana membuat produk, memasarkan produk baik secara online maupun secara offline," katanya.
Dia berharap gedung Sentra Meohai tersebut bisa menjadi tempat bagi masyarakat khususnya penerima manfaat atau pemeluk layanan kesejahteraan sosial dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.
"Jadi kreasi yang ditampilkan di Sentra Kreasi Meohai itu ada kain tenun, anyaman tikar adat Suku Tolaki, kreasi tas, dan wadah. Itu kreasi yang ditampilkan bukan hanya dari karya disabilitas di Kendari tetapi dari daerah lain seperti Kolaka, Konawe, Buton dari binaan Minaula Kendari," demikian Syamsuddin.
Mensos Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja di Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari, di Kabupaten Konawe Selatan, Sultra dalam rangka menyalurkan bantuan sosial Atensi dan merespon kasus anak penderita Corneal Opacities ODS suspek Dermold Cysts atau kelainan penglihatan, serta meresmikan gedung Sentra Kreasi Meohai Kendari.
Mensos disambut Sekretaris Daerah Sultra Nur Endang Abbas dan Wakapolda Sultra Brigjen Pol. Waris Agono, Kepala Dinas Sosial Sultra Armunanto dan Kepala LRSLU Minaula Kendari Syamsuddin.*
Mensos melakukan penandatanganan peresmian gedung tersebut usai melihat berbagai hasil karya yang telah dipajang seperti kain tenun, anyaman tikar, wadah, dan kreasi lainnya yang terbuat dari bahan bekas yang merupakan hasil karya binaan Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari, di Kabupaten Konawe Selatan, Sultra, Jumat.
Mensos Rismaharini mengatakan hal penting yang menjadi perhatian dalam membuat suatu produk yakni mengikuti kebutuhan pasar.
"Ini yang saya ajarkan ke teman-teman bukan sekedar membuat tapi kita harus memperhatikan kebutuhan pasar, mengikuti selera pasar memang tidak mudah, tetapi kita harus paksa harus bisa melakukan karena kalau tidak untuk apa dibuat," katanya.
Ia meminta agar para pelayanan kesejahteraan sosial bisa mendampingi masyarakat khususnya kelompok penyandang disabilitas, warga kurang mampu, lansia agar bisa membuat karya yang bernilai jual dan memiliki daya tarik.
"Sebetulnya kita memproduksi sesuatu itu untuk kita jual, supaya penerima manfaat itu dapat uang untuk mereka bisa menyambung kehidupannya," ujar dia.
Kepala Loka Minaula Kendari Syamsuddin mengatakan gedung Kreasi Atensi Meohai Kendari merupakan wahana atau media pengembangan pemberdayaan masyarakat untuk mendorong semangat kewirausahaan bagi penerima manfaat dari Sentra Meohai.
"Artinya, masyarakat yang kurang mampu, nanti bisa dilatih di situ, diberikan keterampilan, bisa diberikan latihan pembinaan kewirausahaan, nanti diajarkan bagaimana membuat produk, memasarkan produk baik secara online maupun secara offline," katanya.
Dia berharap gedung Sentra Meohai tersebut bisa menjadi tempat bagi masyarakat khususnya penerima manfaat atau pemeluk layanan kesejahteraan sosial dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.
"Jadi kreasi yang ditampilkan di Sentra Kreasi Meohai itu ada kain tenun, anyaman tikar adat Suku Tolaki, kreasi tas, dan wadah. Itu kreasi yang ditampilkan bukan hanya dari karya disabilitas di Kendari tetapi dari daerah lain seperti Kolaka, Konawe, Buton dari binaan Minaula Kendari," demikian Syamsuddin.
Mensos Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja di Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari, di Kabupaten Konawe Selatan, Sultra dalam rangka menyalurkan bantuan sosial Atensi dan merespon kasus anak penderita Corneal Opacities ODS suspek Dermold Cysts atau kelainan penglihatan, serta meresmikan gedung Sentra Kreasi Meohai Kendari.
Mensos disambut Sekretaris Daerah Sultra Nur Endang Abbas dan Wakapolda Sultra Brigjen Pol. Waris Agono, Kepala Dinas Sosial Sultra Armunanto dan Kepala LRSLU Minaula Kendari Syamsuddin.*