Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membangun dua sekolah menengah atas negeri (SMAN) di kepulauan daerah dengan sebutan "Bumi Anoa" itu, untuk pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah setempat.
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka di Kendari, Selasa, mengatakan saat ini pembangunan dua sekolah itu sedang dikerjakan, yakni SMAN 7 Pasarwajo, Kabupaten Buton dan SMAN 2 Siompu, Kabupaten Buton Selatan (Busel).
Ia mengatakan SMAN 7 Pasarwajo di Kelurahan Wasaga, Kabupaten Buton, sedangkan SMAN 2 Siompu di Desa Waindawula, Kabupaten Buton Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra Aris Badara mengatakan pembangunan dua sekolah tersebut selain untuk pemerataan akses pendidikan, juga karena jumlah sekolah itu di wilayah tersebut masih terbatas.
“Ini bentuk perhatian Gubernur Sultra terhadap pendidikan di kepulauan. Dengan adanya sekolah baru, anak-anak di Buton dan Buton Selatan tak perlu lagi jauh-jauh untuk melanjutkan pendidikan,” ujarnya.
Dia menjelaskan pembangunan sekolah itu juga bagian dari Program Satu Triliun untuk Kepulauan (Satria Kepulauan) digagas Gubernur Sultra Andi Sumangerukka bersama Wakil Gubernur Hugua.
"Program ini menyasar sektor pendidikan, infrastruktur, hingga layanan dasar di wilayah kepulauan," katanya.
Ia menjelaskan di sekolah itu disiapkan beberapa fasilitas, di antaranya enam ruang kelas belajar, tata usaha, ruang guru, dan ruang administrasi untuk kepala sekolah.
Selain itu, ruangan laboratorium IPA, laboratorium komputer, perpustakaan, ruang ibadah, ruang kesehatan, ruang OSIS, ruang bimbingan konseling, dan beberapa fasilitas penunjang lainnya, seperti kantin, sanitasi, utilitas, dan penghubung antarruang.
“Saat ini progres pembangunan tengah berjalan. Kami berharap, dengan hadirnya SMAN 7 Pasarwajo dan SMAN 2 Siompu, akses pendidikan semakin merata di wilayah tersebut dan anak-anak di sana memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan yang layak,” demikian Aris Badara.

