Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan bimbingan teknis guna mengedukasi dan meningkatkan kemampuan para Petugas Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Petugas Pemungutan Suara (PPS) dalam mengelola logistik Pilkada.
Bimbingan teknis tersebut diikuti oleh sebanyak 250 orang peserta yang terdiri dari PPK dari 11 Kecamatan sebanyak 55 orang, PPS dari 65 Kelurahan sebanyak 195 orang.
Ketua KPU Kota Kendari Jumwal Shaleh, di Kendari, Sabtu (16/11), mengatakan pelaksanaan bimbingan teknis mengenai tata Kelola logistik Pilkada ini dilakukan guna memantapkan kesiapan di badan Adhoc dalam menerima dan menjaga logistik yang nantinya akan didistribusikan guna menghadapi Pilkada serentak yang tinggal menghitung hari.
“Kita tau sendiri salah satu elemen yang krusial dalam mensukseskan proses pemilihan yang tertib lancar dan aman jadi mesti diciptakan persamaan persepsi dalam pengelolaannya dengan cara Bimtek,” kata Jumwal Shaleh.
Selain itu, Jumwal juga menekankan penggunaan sistem informasi logistik yang harus bisa dioptimalkan oleh para PPK dan PPS agar pengawasan terhadap logistik bisa terpantau secara cepat melalui aplikasi yang sudah ada.
Jumwal juga menambahkan, hingga saat ini logistik Pilkada khususnya Kota Kendari telah mencapai 99% dan telah siap untuk dilakukan pengepakan kemudian akan disalurkan pada H-1 pencoblosan.
“Sebenarnya sudah selesai semua, tetapi 1 persen nya itu berasal dari surat suara Pilwali yang kurang ketika dijumlah pada saat sortir dan pelipatan tetapi besok akan dilakukan penjemputan ke percetakan secara bersama-sama untuk melengkapinya,” katanya.