Kendari (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari membantu membersihkan rumah warga yang terdampak banjir akibat luapan air sungai di wilayah Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kendari Fadlil Suparman saat dihubungi di Kendari, Selasa malam, mengatakan bahwa banjir tersebut disebabkan intensitas curah hujan yang mengakibatkan luapan air sungai ke kawasan pemukiman dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter di wilayah tersebut.
"Jadi, kami sekarang sedang menyedot air yang tersisa akibat banjir di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu," kata Fadlil Suparman.
Fadlil Suparman menyebutkan bahwa dalam penangan banjir tersebut, pihaknya mengerahkan 11 personel dan dua penyedot air guna membantu warga yang terdampak banjir di Kota Kendari.
"Jadi, saat ini kami fokus dalam upaya membantu warga yang terdampak banjir," ujarnya.
Ia menjelaskan dari dua rumah yang terdampak tersebut terdampak dua Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 9 jiwa orang di wilayah tersebut.
Fadlil menyampaikan bahwa selain di Kelurahan Watulondo, BPBD Kota Kendari juga menyebutkan beberapa wilayah yang terdampak banjir, yakni di Kelurahan Punggolaka Kecamatan Puuwatu. Lalu, di Kelurahan Kadia dan Pondambea Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
"Saat ini, kami masih menunggu data rill dari teman-teman lurah terkait jumlah rumah yang terdampak banjir," ucap dia.
BPBD Kota Kendari juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kendari agar selalu waspada terkait cuaca buruk yang bisa menyebabkan banjir akibat intensitas curah hujan deras di wilayah tersebut.