Kendari (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sebanyak Rp1,2 triliun uang tunai keluar selama periode Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 Hijriah/Lebaran 2025.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sultra Doni Septadijaya saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa uang tunai yang keluar tersebut mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen jika dibandingkan pada tahun 2024 yang sebesar Rp931 miliar.
"Secara umum uang yang keluar dari BI itu mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen, sedangkan pada tahun sebelumnya yakni sebesar Rp931 miliar," kata Doni Septadijaya.
Ia menyebutkan bahwa dari Rp1,2 triliun uang yang keluar tersebut terdapat sebagian besar uang pecahan besar, yakni sebesar 97 persen atau sekitar Rp1,16 triliun dan tiga persen adalah uang pecahan kecil sekitar Rp40 miliar.
"Uang pecahan besar yakni sebesar 97 persen dan tiga persen sekitar Rp40 miliar uang pecahan kecil," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa dari pecahan uang yang keluar dari pecahan kecil tersebut juga mengalami penurunan, yaitu dari sebelumnya sebesar Rp70 miliar menjadi Rp40 miliar.
Doni Septadijaya menjelaskan bahwa uang yang masuk ke kas BI Sultra selama periode Ramadhan hingga Lebaran 2025 sebesar Rp2,4 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 112 persen dari periode sebelumnya yang hanya mencatat Rp1,13 triliun.
Doni Septadijaya menambahkan bahwa sepanjang tahun 2025 hingga April uang yang keluar dari BI Sultra yaitu sebesar Rp1,38 triliun atau mengalami penurunan sebesar 15,7 persen dari Rp1,64 triliun
"Sedangkan uang yang masuk mengalami peningkatan sekitar 57,2 persen dari Rp1,53 triliun menjadi Rp2,41 triliun," ucap Doni Septadijaya.