Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan sosialisasi dan memberikan edukasi bagi para pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) lokasi khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari.
Kepala Lapas Kelas IIA Kendari Herman Mulawarman melalui Koordinator Humas Mustar Taro saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa sosialisasi itu dilakukan dengan tujuan pemberian edukasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang masuk dalam daftar pemilih tetap.
"Mengedukasi warga binaan pemasyarakatan bagaimana cara memilih calon gubernur calon gubernur Sulawesi Tenggara serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari," kata Mustar Taro.
Dia menyebutkan bahwa sosialisasi tersebut juga dilakukan untuk memastikan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di wilayah Lapas Kelas IIA Kendari dapat berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.
"Agar warga binaan juga itu dapat memahami visi dan misi setiap pasangan calon, baik calon gubernur calon wakil gubernur, calon walikota dan wakil wali kota supaya dapat membuat keputusan yang tepat dalam menentukan pilihannya," jelas Mustar Taro.
Mustar Taro juga mengungkapkan bahwa pihaknya berharap dengan dilaksanakan sosialisasi itu, para warga binaan bisa ikut menyukseskan Pilkada serentak tanpa membeda-beda tanpa membeda-bedakan identitas, agama, suku, dan ras dari dari masing-masing calon gubernur dan calon wakil gubernur serta calon wali kota dan wakil wali kota," sebutnya.
"Adapun peserta sosialisasi, yaitu seluruh warga binaan yang terdaftar di DPT sebanyak 766 orang termasuk seluruh anggota KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara) di TPS 902 dan 903, karena dilepas Kendari itu ada dua TPS," ungkap Mustar Taro.
Ia berharap dengan dilakukannya sosialisasi tersebut juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya warga binaan pemasyarakatan untuk ikut menegakkan demokrasi dalam Pemilu yang berkualitas.