Kendari (ANTARA) - Tim SAR gabungan membagi dua tim untuk mencari seorang kakek berusia 70 tahun yang hilang di kebun kelapa sawit Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan pembagian dua tim itu dilakukan pada operasi hari kedua untuk melakukan pencarian terhadap kakek Bernama Abdullah (70).
"Pada pukul 07.15 WITA, tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi SAR," kata Aminuddin.
Dia menyebutkan dalam operasi tersebut tim pertama melakukan penyisiran di area jalan sekitar tempat hilang korban dengan Jarak 8 hingga 10 kilometer menggunakan motor trail.
"Tim dua melakukan penyisiran dengan berjalan sejauh sejauh 850 meter dari belakang kebun rumah korban, dengan jarak spasi antar-personel sekitar 20-30 meter," ujarnya.
Aminuddin menyampaikan bahwa dalam pencarian hari kedua itu dilakukan dengan kondisi cuaca cerah berawan.
"Dengan unsur yang terlibat yakni Staf Ops BAsarnas Kendari, Pos SAR Konut, Polsek Wiwirano, dan keluarga korban," ungkap Aminuddin.
Sebelumnya Aminuddin mengungkapkan hilangnya korban bermula saat korban meninggalkan rumah pada Sabtu (5/10) sekitar pukul 17:00 WITA.
"Sudah lama tidak kembali sampai sekarang," ungkap Aminuddin.
Dia menyampaikan warga setempat bersama pihak keluarga korban telah melakukan pencarian hingga Rabu (9/10) lalu. Namun yang ditemukan hanya sendal milik korban di kawasan perkebunan sawit di Kecamatan Langgikima.
"Korban juga merupakan warga Kelurahan Langgikima, Kecamatan Langgikima," kata Aminuddin.
Ia menuturkan saat ini tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban.