Baubau (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Baubau, Sulawesi Tenggara, mencatat capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada triwulan pertama (Januari-Maret) sekitar 40 persen atau sebesar Rp491 juta dari target Rp1.020.515 miliar pada 2024.
Kepala Kantor Imigrasi Baubau Teguh Santoso melalui Kepala Seksi Teknologi Informasi Keimigrasian, Indra Kusuma Atmaja , di Baubau, Rabu, menyebutkan, pendapatan PNBP diperoleh dari tiga sektor yakni sewa tanah gedung dan bangunan sebesar Rp2,8 juta, pendapatan paspor sebesar Rp362 juta, dan pendapatan mengenai izin tinggal keimigrasian dan izin tinggal masuk kembal1 mencapai Rp116 juta.
"Target PNBP kita tahun 2024 sebesar Rp1.020.515.000, untuk triwulan pertama ini total tercapai Rp491 juta lebih," ungkapnya.
Ia menyebutkan, pihaknya optimistis target tahun ini dapat diperoleh seperti target pada 2023 yang melebihi hingga mencapai Rp1 miliar lebih.
"Kita optimis dan harapannya bisa melebihi, karena direktorat jenderal Imigrasi pada 204 ini sedang menggalakkan paspor elektronik," ujarnya.
Di Kantor Imigrasi Baubau, kata Indra, paspor elektronik sudah dilakukan pada 2023 dan akan fokus diterapkan untuk lebih mempermudah dan mempercapat masyarakat dalam pengurusan paspor.
"Jadi masyarakat tidak lagi mengantri. Dan untuk tahun ini kita lebih fokusnya ke paspor, mungkin nanti setelah ada perubahan atau program baru kita lakukan lagi. Tapi untuk saat ini paspor elektronik," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya paspor elektonik itu hanya bisa diterbitkan di kantor imigrasi yang ada di provinsi, namun sekarang pembuatannya sudah bisa disemua kantor imigrasi.
Indra juga menyebutkan untuk capaian pagu anggaran Imigarsi Baubau pada triwulan pertama 2024 dari beberapa item rata-rata capaiannya sebesar 23,72 persen dari pagu sebesar Rp6,9 miliar.