Kendari (ANTARA) - Warga Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, antusias menonton spesial show film Komang yang diputar bioskop salah satu pusat perbelanjaan terbesar di daerah itu, pada Jumat malam.
Film yang diperankan Kiesha Alvaro sebagai "Raim Ode" dan Aurora Ribero sebagai "Komang" serta sejumlah artis senior Tanah Air, diangkat dari lagu berjudul Komang karya Raim Laode dengan mengisahkan perjalanan cinta sang pencipta lagu tersebut.
Menurut Kiesha Alvaro, film Komang merupakan film kelimanya, tapi di film itu dirinya berperan hingga selesai atau tetap hidup.
"Ini juga kebanggaanku karena saya bisa syuting sama Raim dan Ari Kriting. Dan ini pengalaman pertama saya main di film yang memerankan latar asli, jadi pengalaman yang luar biasa menurut saya," katanya, dalam keterangannya kepada sejumlah media usai pemutaran film tersebut.
Film di sutradarai oleh Naya Anindita yang syutingnya selama 12 hari dengan lokasi beberapa tempat di Kota Baubau diantaranya di Pulau Makassar (Puma), Bypass Waruruma dan beberapa tempat lainnya sukses dilaksanakan tanpa kendala.
Mengenai karekter kalimat atau logat daerah itu yang dilakukan, ia mengaku tidak begitu kesulitan, karena dirinya memiliki darah sulawesi.
"Mungkin kebiasaan saja katika awal-awal, saya dari Palu logat Palu (Sulteng) harus pindah ke logat Buton, yang dimana ada perbedaan intonasi, ada perbedaan sturutur kata dan lain-lain yang juga saya belajar langsung sama Raim dan Ari kriting, termasuk bagaimana cara saya bersikap dan bicara," ujarnya.
Kiesha juga mengaku selama berada di Kota Baubau sudah berkeliling di beberapa tempat yang ada didaerah itu, diantaranya ke Pantai Nirwana, Benteng Keraton, Kotamara, dan Pasar Wameo.
Senada dengan Aurora Ribero juga mengaku senang bisa syuting di Baubau dan memerankan film Komang. Apalagi orang di daerah itu menurutnya sangat ramah, walaupun tidak saling kenal tapi terasa dekat.
"Seru dan senang banget di Baubau, untung juga tadi bisa ke Pantai Nirwana, tapi pingin pakai sampan cuman ombaknya lagi gede," ujarnya Aurora, dengan mengaku tidak ada kendala selama syuting di daerah itu.
Di tempat yang sama, Raim Laode mengaku, awal film tersebut akan dibuat bermula dari lagunya yang viral berjudul Komang, sehingga salah satu rumah produksi menghubunginya. Namun ia menyampaikan agar jangan karena lagunya viral kemudian dijadikan film.
"Kalau mau (dibuatkan film) kita perbaiki skripnya, saya tulis bae-bae, kita tulis bae-bae, kita cari pemainnya bae-bae, kita godok bae-bae. Karena lagunya tahun lalu striming terbesar sepanjang sejarah. Hampir semua penghargaan," katanya.
Selain itu, kata dia, ia juga menginginkan agar film tersebut syuting di Baubau, karena didaerah itu paling tepat.
"Karena disini ada karing-karing, jadi gampang kita syuting semua, Raimnya orang Buton, komangnya orang Bali, gampang kita syuting. Tapi kita tidak mau terlalu Baubau sekali, jangan sampai orang tidak mengerti," ujar Raim Laode didampingi sang isteri.