Kendari (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoroitas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari mengerahkan sebanyak 30 personel gabungan untuk melakukan pengamanan terhadap ratusan pemudik tujuan Kabupaten Muna di Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Sistem penjagaan arus mudik ini kami berkoordinasi dengan beberapa instansi gabungan itu kurang lebih 30 orang," kata Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli (KBPP) KSOP Kelas II Kendari Capt. Agung saat saat mengatur arus mudik di Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari, Jumat malam.
Agung mengatakan 30 personel gabungan tersebut terdiri dari KSOP Kelas II Kendari, TNI, Kepolisian, Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tenggara, Karantina Kesehatan, dan instansi terkait lainnya.

Dia menyampaikan bahwa ratusan penumpang malam ini diperkirakan puncak arus mudik di Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari dengan tujuan Pelabuhan Nusantara Raha, Kabupaten Muna.
"Untuk malam ini kurang lebih ada lima ratusan penumpang, yang kami perkirakan itu, inilah lonjakan penumpang hari ini," ujarnya.
Agung menjelaskan bahwa untuk melayani ratusan pemudik yang membludak tersebut, pihaknya menyediakan sebanyak dua armada, yakni kapal yang pertama diberangkatkan pada pukul 20.00 WITA, dan kapal kedua diberangkatkan pada pukul 22.00 WITA.
"Tadinya kami rencana memberangkatkan satu kapal, tapi dikarenakan penumpang membludak, sehingga kami adakan satu kapal lagi. Jadi, dua kapal tujuan Raha," sebut Agung.
Dia juga mengimbau seluruh penumpang arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah (H) untuk selalu menaati aturan yang berlaku dan mengikuti petunjuk dari personel gabungan di lapangan agar bisa menciptakan suasana mudik yang aman dan nyaman.