Baubau (ANTARA) - Sebanyak lima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mengikuti deklarasi kampanye damai sebagai bentuk komitmen bersama dalam melaksanakan kampanye damai pada pilkada tahun 2024.
Ketua KPU Baubau, La Ode Supardi, di Baubau, Selasa, mengatakan kampanye damai merupakan bagian dari tahapan untuk pelaksanaan pilkada serentak karena sudah terjadwal pada 24 September 2024 seluruh Indonesia.
"Tujuan kampanye damai agar paslon (pasangan calon) itu memiliki komitmen bersama, memiliki kolaborasi bersama dan tanggungjawab dalam melaksanakan kampanye damai yakni menyampaikan pendidikan politik yang bertanggungjawab untuk meningkatkan partisipasi masyarakat," ujarnya.
Selain itu, kata Supardi, agar penyampaian visi misi dan program mereka itu sesuai dengan apa yang mereka telah berkomitmen dan apa yang sudah tertuang di undang-undang nomor 10 tahun 2016.
"Tapi harapan saya tentunya adalah di dalam kampanye mereka menyampaikan materinya sesuai dengan menghormati perbedaan suku, agama, ras dan golongan serta menyampaikan nilai-nilai moralitas dan nilai-nilai agama yang diharapkan," ujarnya.
Kemudian, lanjut dia menjauhi seluruh larangan kampanye sebagaimana yang tertuang dalam aturan perundang-undangan yakni tidak boleh melakukan ujaran kebencian, kampanye identitas politik, melakukan kampanye hitam, politik uang dan tidak boleh menghasut atau memprovokasi apalagi menganjurkan kekerasan kepada masyarakat.
Dalam deklarasi kampanye damai yang digelar di lapangan lembah hijau Kota Baubau, lima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota selain membacakan dan menandatangani deklarasi kampanye damai, juga melakukan pelepasan burung merpati ke udara, dan berakhir konvoi bersama ke sejumlah rute jalan yang telah ditentukan.
Turut hadir dalam kegiatan deklarasi tersebut yakni yang mewakili Kapolda Sultra, yang mewakili Pj walikota Baubau, unsur Forkompimda Baubau, Bawaslu Baubau, dan pendukung dari masing-masing kandidat.
Lima calon wali kota dan wakil wali kota Baubau yakni, pasangan nomor 1 La Ode Ahmad Monianse-Ida Fitri Halili yang diusung PDIP, pasangan nomor 2 Yulia Rahman Umar Samiun-Muhammad Ridwan dari jalur perseorangan, pasangan nomor 3 Yusran Fahim-Wa Ode Hamsinah Bolu diusung PPP, NasDem, dan PKS, pasangan nomor 4 La Ode Mustari-Zahari diusung partai Golkar, Demokrat, PBB dan PSI, dan pasangan nomor 5 Nur Ari Raharja-La Ode Yasin diusung partai Gerindra, PAN, PKB, Hanura, dan partai Ummat.