Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mencatat sebanyak 929 orang telah dilakukan tes urine sepanjang tahun 2024 dengan hasil negatif.
Kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah, di Baubau, Jumat, menyebutkan, tes urine tersebut merupakan upaya preventif untuk menciptakan lingkungan sehat dan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba baik di instansi pemerintah, lingkungan swasta, lingkungan pendidikan dan masyarakat.
Ia mengatakan, sebanyak 929 orang yang melakukan tes urine itu dengan kesadaran mereka sendiri yang meminta.
"Jadi ini memang bukan target, jadi mereka yang siapkan alatnya kita yang datang. Kalau target bisa banyak sampai ribuan," kata Alamsyah saat kegiatan rilis akhir tahun di Kantor BNN Baubau.
Ia menuturkan, perhatian untuk melakukan urine sudah sangat baik, seperti kampus-kampus didaerah itu sudah ada kesadaran mengenai hal tersebut.
Sedangkan, pada layanan rehabilitasi rawat jalan diberikan kepada 25 orang yang ditargetkan atau telah terealisasi sebesar 100 persen
Dikatakannya juga, telah dibentuk dua unit intervensi berbasis masyarakat (IBM) yang dilaksanakan yakni IBM Wantiro di Kelurahan Kadolomoko dan IBM Selamat di Kelurahan Kadolokatapi. Kedua IBM tersebut masing-masing telah memberikan layanan rehabilitasi dengan jumlah 20 orang atau masing-masing IBM 10 orang yang ditargetkan.
Kemudian, sebagai outcome dari rehabilitasi berkelanjutan (pulih, produktif dan berfungsi sosial), BNN Baubau juga telah memberikan layanan pasca rehabilitasi kepada 15 orang klien terhadap mantan penyalahguna narkoba.
Ia juga mengungkapkan bahwa telah melaksanakan layanan assesment terpadu terhadap 5 tersangka dari yang ditargetkan. Dari assesment tersebut dihasilkan rekomendasi rehabilitasi rawat jalan.
Selain itu, Alamsyah juga memaparkan, pada layanan SKHPN (Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika) yang merupakan penerimaan negara bukan pajak atau PNBP berhasil direalisasikan pihaknya sebanyak 1.266 orang dari target 1.000 orang dengan nilai pendapatan negara sebesar Rp367.140.000.