Kendari (ANTARA) - PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara resmi melepas keberangkatan peserta mudik gratis sebanyak 197 kendaraan roda dua di empat lintasan, yakni trayek Baubau-Waara, Labuan-Amolengo, Torobulu-Tampo, dan lintasan Kendari-Langara, Kamis.
General Manager PT. ASDP Cabang Baubau, Jamaluddin menjelaskan, pelaksanaan program mudik gratis Lebaran 2025 menyediakan kuota sebanyak 500 unit sepeda motor dengan jadwal keberangkatan selama empat hari, mulai 27 hingga 30 Maret 2025.
"Di hari pertama ini ada sekitar 40 persen yang diberangkatkan. Peserta lain yang belum menyeberang karena pada saat mengisi pendaftaran memilih waktu keberangkatan hari yang berbeda-beda. Kami berharap seluruh peserta mudik gratis dalam keadaan sehat dan dapat menyeberang sesuai rencana," ujarnya usai melepas peserta mudik gratis ASDP di Pelabuhan Feri Batulo, Kota Baubau.
Di hari pertama ini peserta mudik gratis yang diberangkatkan di lintasan Baubau-Waara sebanyak 22 sepeda motor, rute Torobulu- Tampo 80 motor, Amolengo-Labuan 62 motor, dan lintasan Kendari-Langara sebanyak 33 motor.
Ia mengatakan, peserta mudik gratis selain mendapatkan baju dan topi, juga fasilitas berupa makanan ringan alias snack.
Jamaluddin juga menuturkan, peserta mudik gratis mendapatkan perlakuan yang sama dengan penumpang umum. Perbedaan hanya terletak pada proses naik ke kapal, yakni peserta mudik gratis dikoordinir di tempat khusus dan tidak perlu mengantre bersama penumpang umum.
"Jadi, saat keberangkatan mereka langsung naik ke kapal tanpa harus ikut antrean penumpang umum," jelasnya.
Sisa kuota sebanyak 303 unit sepeda motor akan diberangkatkan pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025.
Dia menambahkan, program mudik gratis ini merupakan bentuk kepedulian ASDP terhadap pemudik, khususnya dalam meringankan beban biaya perjalanan.
"Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat untuk mudik dengan biaya minimal dan berkumpul bersama keluarga mereka," tuturnya.