Kendari (ANTARA) - Sultra masuk empat besar kandidat juara dalam ajang Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) 2023, yang digelar Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), dan bersaing dengan Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Nusa Tenggara Barat.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra Belli Tombili di Kendari, Jumat mengatakan, Sultra masuk dalam nominasi juara bersama dengan empat provinsi di tanah air itu dilakukan setelah melalui dua tahapan, yakni penilaian dan presentasi.
"Kami baru tahu setelah dalam rapat online, pada Kamis, (23/11), yang diselenggarakan secara bersama-sama antara ke deputian Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf RI bersama dengan empat provinsi yang dinyatakan lolos dalam penilaian tahap pertama.
Pada tahap penilaian, tim reviewer Kemenkomarves menilai kebijakan sektor kepariwisataan pemerintah daerah dengan menggunakan delapan indikator.
Pertama, pertumbuhan pergerakan wisatawan nusantara. Kedua, jumlah viewers promosi digital. Ketiga, slogan kampanye BBWI. Keempat, anggaran pariwisata. Kelima, jumlah kegiatan skala regional atau nasional serta internasional. Keenam, strategi peningkatan pariwisata domestik daerah. Ketujuh destinasi terkurasi. Kedelapan, travel pattern atau ola perjalanan wisata.
“Kita telah mengisi format penilaian itu berdasarkan kriteria yang diminta. Di tahap selanjutnya, kami juga telah melakukan presentasi di hadapan para reviewer,” jelas Belli.
Berdasarkan hasil penilaian dan presentasi tersebut, kata Belli, Sultra bersama tiga provinsi lainnya akan menjalani kunjungan dari tim reviewer untuk melakukan beberapa verifikasi. Tim tersebut tidak hanya berasal dari Kemenkomarves, tapi juga dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif, serta akademisi.
Rencananya, kunjungan tim tersebut secara serentak di empat provinsi akan berlangsung pada tanggal 27-29 November 2023.
"Kita berharap Sultra bisa memperoleh hasil terbaik dalam visitasi ini. Masuk dalam empat besar merupakan sebuah pencapaian luar biasa, mengingat provinsi lain di Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat kompetitif," ujarnya.
Diketahui, kinerja kepariwisataan Sultra di tahun 2023 ini menunjukkan tren yang positif. Hal itu terlihat dari perjalanan Wisatawan Nusantara (Wisnus) yang telah melampaui target hingga September, yakni mencapai 9.232.680 dari target 6,6 juta perjalanan atau 139,8 persen.
Secara nasional, perjalanan wisnus baru mencapai 629,06 juta dari target 1,2-1,4 miliar perjalanan. Sehingga capaian Sultra yang melampaui target itu merupakan catatan positif tersendiri.
Berdasarkan data BPS, postur pergerakan wisnus Sultra didominasi oleh perjalanan wisnus dari luar provinsi, yakni 5,66 juta perjalanan. Sedangkan perjalanan dalam provinsi sebanyak 3,57 juta perjalanan. Hal ini menunjukkan lebih banyak orang dari luar provinsi yang berkunjung ke Sultra ketimbang orang Sultra yang melakukan perjalanan di dalam daerah.
Sebelumnya, Sultra juga menjadi tuan rumah kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Bangga Berwisata di Indonesia (Bernas BBI/BBWI).