Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, bersama lintas agama melalui wadah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar deklarasi damai untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa selain Pemkot Kendari dan FKUB, deklarasi damai tersebut juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemuda, pelajar, dan mahasiswa se-Kota Kendari.
"Deklarasi damai ini merupakan wujud kesepakatan dan komitmen bersama seluruh masyarakat Kota Kendari dalam menjaga keamanan dan ketentraman penyelenggaraan Pemilu 2023," kata Ridwansyah.
Ia menyampaikan bahwa dengan deklarasi damai tersebut, pihaknya berharap agar seluruh tahapan pelaksanaan Pemilu serentak di Kota Kendari dapat berjalan dengan aman dan kondusif, serta bisa menghasilkan demokrasi yang berkualitas dan juga bisa menghasilkan pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan rakyat, bangsa, dan negara," jelasnya.
"Seluruh warga Kota Kendari adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kenyamanan, keamanan karena itu adalah modal esensial untuk melangsungkan pembangunan Kota Kendari, deklarasi ini dikaitkan dengan pesta demokrasi 2024 dan kita akan mengambil peran penting dalam pemeliharaan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kota Kendari Samsuri menambahkan bahwa kerukunan, kebersamaan, dan solidaritas seluruh umat beragama di kota yang bertajuk 'Kota Lulo' itu dapat dipupuk dengan dialog serta pertemuan antartokoh dan umat beragama.
"Kerukunan, kebersamaan, solidaritas yang baik untuk semua umat beragama yang ada di Kota Kendari ini kita terus pupuk melalui dialog-dialog, pertemuan-pertemuan antar tokoh dan umat beragama agar semakin bersatu, rukun, sehingga ketika sudah bersatu dan rukun maka keamanan akan tercipta," tambah Samsuri.
Dia berharap melalui kegiatan tersebut dapat mewujudkan kerukunan antar-tokoh lintas agama, masyarakat, pemuda, dan pelajar untuk menuju Kota Kendari yang aman dan damai di tahun politik 2023-2024.
Sosialisasi Tahapan Pemilu
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memaksimalkan momen kirab untuk menyosialisasikan tahapan Pemilu 2024, guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyambut pesta demokrasi.
"Kami menyiapkan sejumlah kegiatan di Kota Kendari dalam melakukan sosialisasi tahapan Pemilu selama Kirab Pemilu hingga 28 Juni 2023," kata Ketua KPU Kendari Jumwal Shaleh di Kendari, Sabtu.
Dia menyampaikan bahwa kirab Pemilu di Kota Kendari akan berlangsung selama lima hari mulai 24 -28 Juni 2023 dengan berbagai kegiatan sosialisasi tahapan Pemilu untuk mendorong partisipasi masyarakat sehingga pesta demokrasi lima tahunan bisa berjalan sukses.
Ia menerangkan kegiatan pertama yang dilakukan yakni sosialisasi bersama komunitas motor (bikers) di Kota Kendari yang dimulai dari Pantai Kendari atau Kendari Beach menuju ke KPU Kota Kendari.
"Sepanjang jalan insya Allah kita sambil menyebarkan stiker dan bahan sosialisasi lainnya terutama mengingatkan masyarakat tentang hari H Pemilu pada 14 Februari 2024," ujar Jumwal.
Kegiatan kedua yakni sosialisasi bersama komunitas nelayan yakni menginformasikan terkait hari H termasuk akan menyelenggarakan pawai perahu nelayan yang melintas dari Papalimba ke Pantai Kendari atau Kendari Beach.
"Jadi pawainya bolak-balik. Di atasnya insya Allah akan diisi bendera KPU, Bendera Merah Putih dan juga bendera partai politik. Dan hari terakhir, pada tanggal 28 maka Bendera Kirap kita akan antar ke Kabupaten Konawe yang akan diadakan kegiatan serupa.
Sementara itu, Ketua KPU Sultra Asril mengatakan bahwa Kirab Pemilu dilaksanakan untuk menyosialisasikan peserta Pemilu baik partai politik dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.
Dia menyebut Kirab Pemilu di wilayah Sulawesi Tenggara akan melewati sejumlah satuan kerja yakni KPU Baubau, Buton Tengah, Konawe Selatan, Kendari, Konawe termasuk Konawe Utara.
"Kita berharap di setiap lintasan yang dilewati oleh teman-teman kirab, semarak kirab ini bisa membangkitkan semangat masyarakat kita untuk bisa aktif dalam Pemilu 2024," katanya.