Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar debat kandidat pertama antara pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Debat terbuka antara paslon wali kota dan wakil wali kota ini merupakan bagian dari kampanye yang difasilitasi oleh KPU" kata Ketua KPU Kota Kendari Jumwal Shale dalam sambutan pengantar pada acara debat paslon tersebut, di Kendari, Rabu.
Ia menjelaskan debat terbuka ini bertujuan menyebarluaskan profil, visi misi, serta program kerja para paslon, dan memberikan informasi secara menyeluruh kepada masyarakat sebagai salah satu pertimbangan masyarakat untuk menentukan pilihannya.
"Serta menggali dan menyebarluaskan setiap tema yang diangkat dalam debat kampanye antar paslon," katanya.
Pada debat pertama paslon tersebut melibatkan tujuh panelis yaitu Prof Dr Hasbullah Syaf, Dr Basri Melamba, Dr Muhammad Najib Husein, Dr Irfan Ido, Dr Syamsir Nur, La Ode Muhammad Elwan, dan Munsir Salam.
Pada acara debat perdana paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari tersebut bertemakan "Tata Kelola Pembangunan Kota, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Kebudayaan".
Jumwal menuturkan tema debat tersebut telah disesuaikan dengan tema sentral yang ditentukan oleh KPU Kota Kendari yang juga disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Kendari.
"Jadi nantinya pertanyaannya akan sesuai dengan hal tersebut," ujarnya.
Ia berharap para paslon menyampaikan visi misi dan program kerjanya agar bisa meyakinkan para pemilih untuk memilih dirinya sebagai Wali Kota dan Wali Kota Kendari untuk lima tahun mendatang.
"Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Kendari agar tetap menjaga persaudaraan, persatuan dan kesatuan. Sebab momen pilkada adalah ajang kompetisi, tetapi kita semua dipersatukan dalam sebuah keluarga yakni Kota Kendari yang kita cintai bersama," ucap Jumwal.
Pada acara debat perdana tersebut tampil lima peserta paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, yaitu nomor urut 1 pasangan Siska Karina Imran-Sudirman, nomor urut 2 pasangan Yudhi Mahardika-Nirna Lachmuddin, nomor urut 3 pasangan Sitya Giona Nur Alam-Subha, nomor urut 4 pasangan Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu, dan nomor urut 5 pasangan Abdul Razak-Afdhal.