Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah atau BPKAD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah (H)/2023 Masehi (M) sebanyak 12.744 lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dicairkan hari ini, Selasa (11/4).
Kepala BPKAD Provinsi Sultra di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa pembayaran THR tersebut telah dilakukan sejak awal April hingga hari ini, 11 April 2023.
“Penyaluran sudah dilakukan sejak hari Kamis 6 April lalu, per hari ini tanggal 11 April seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Provinsi Sultra akan dibayarkan 100 persen,” kata Muhammad Ilyas Abidu.
Ia mengungkapkan bahwa total anggaran yang dikeluarkan untuk pembayaran belasan ribu ASN di lingkup Pemprov Sultra itu mencapai sebesar Rp59,548 miliar dengan setara gaji pokok per pegawai atau ASN.
"ASN yang menerima THR itu rata-rata setara dengan gaji pokok per pegawai dengan total anggaran sebesar Rp59,548 miliar," ujar Muhammad Ilyas Abidu.
Selain THR, Muhammad Ilyas Abidu menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan Tambahan Penghasilan Pegawai atau TPP sebesar 50 persen yang akan diberikan kepada 7.739 ASN Pemprov Sultra dengan total anggaran yang disediakan sebesar Rp9,535 miliar.
"Untuk TPP, kami siapkan Rp5,535 miliar untuk 7.739 ASN," tutur Muhammad Ilyas Abidu.
Ia menuturkan bahwa dengan dicairkannya THR ASN lingkup Pemprov Sultra itu, para pegawai bisa memperkuat daya beli masyarakat. Terlebih khususnya kepada ASN yang mengikuti Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M.
Ia juga berharap kepada para ASN yang menerima THR itu agar membelanjakannya di daerah Bumi Anoa.
“Gubernur berpesan agar pembelanjaannya THR tersebut dilakukan di daerah ini, agar dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” sebut Muhammad Ilyas Abidu.