Jakarta (ANTARA) - Pelatih Athletic Club Ernesto Valverde legawa setelah timnya disingkirkan Barcelona pada semifinal Piala Super Spanyol di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Valverde menjelaskan anak-anak asuhnya itu sudah bekerja keras pada pertandingan ini, namun Athletic Club harus menelan kekalahan 0-2 dari Barcelona.
"Kami mencoba untuk menjaga permainan tetap terbuka dan hidup sampai akhir. Sangat disayangkan dua gol itu dianulir dan tidak dapat membuat Barca berada di bawah tekanan lebih besar," ungkap Valverde.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menjelaskan jika Athletic Club tidak bisa mengimbangi Barcelona baik pada awal babak pertama dan kedua sehingga lengah lalu kebobolan.
Valverde menjelaskan secara perlahan pemainan timnya menunjukkan peningkatan, namun ia menyayangkan dua gol yang diciptakan timnya harus dianulir oleh VAR.
"Setelah kebobolan setiap gol, kami bereaksi dan berkembang dalam permainan. Kami akhirnya lebih sering masuk ke kotak mereka, tapi ternyata tidak," jelas Valverde.
"Kami telah melewatkan peluang bagus untuk mencapai final Supercopa, tapi kami harus terus melaju dan tidak bisa membuat Barca berada di bawah tekanan lebih besar," sambungnya.
Mantan pelatih Barcelona tersebut menambahkan, setelah gagal melangkah ke partai final Piala Super Spanyol, kini fokus Athletic Club akan beralih ke ajang Copa del Rey menghadapi Osasuna, Rabu (15/1) mendatang.
"Mereka adalah lawan sulit yang baru saja kami hadapi dan yang menyingkirkan kami di semifinal dua tahun lalu. Kami punya keuntungan bermain di kandang tapi itu tidak akan mudah," terang Valverde.
"Kami punya waktu seminggu hingga pertandingan dan penting bagi kami untuk pulih dengan baik. Kami masih menghadapi bulan yang berat di depan kami dan kami ingin bersaing untuk segalanya," pungkasnya.