Kendari (ANTARA) - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari, Sulawesi Tenggara memfasilitasi siswa alumnus program pelatihan masuk dunia kerja sehingga dapat mengimplementasikan keterampilan dan keahlian yang didapatkan selama mengikuti pelatihan.
Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu di Kendari, Kamis mengatakan berbagai upaya yang dilakukan pihaknya dalam membantu penyerapan alumnus pelatihan di antaranya membangun kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setempat, hingga berbagai perusahaan yang menjadi mitra.
"Beberapa waktu lalu saat Festival Pelatihan Vokasi pada akhir Oktober 2022, kami memfasilitasi ada sekitar 200 angkatan kerja terserap di dunia kerja, kami menjembatani terutama jurusan Manajemen Komputer Akuntansi," katanya.
Dia menyampaikan dalam festival tersebut ada sekitar 234 lapangan kerja terbuka yang ditawarkan lima dunia usaha dan industri bagi para angkatan kerja khususnya alumnus BPVP Kendari.
Ia menyebut, lima perusahaan yang melakukan perekrutan yaitu Matahari Lippo Plaza sebanyak 200 tenaga kerja, PT Wahana Mega Putra Makassar sebanyak tujuh tenaga kerja, PT Esta Dana Ventura sebanyak tiga tenaga kerja, PT Anugrah Bakti Sentosa sebanyak 20 tenaga kerja, dan Salon Prima sebanyak empat tenaga kerja.
Menurutnya tanggung jawab menekan angka pengangguran, bukan hanya dibebankan pada BPVP Kendari atau Pemerintah Provinsi Sultra, pemerintah kabupaten/kota namun juga menjadi tanggung jawab bersama, termasuk pihak swasta yang bergelut dalam dunia usaha dan industri.
BPVP Kendari terus menyelenggarakan pelatihan bagi angkatan kerja sehingga dapat memenuhi standar kompetensi sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri yang memiliki daya saing tinggi, serta berkepribadian baik.
"Pelaksanaan program-program pelatihan tersebut ditujukan untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten," ujar dia.
Mantan Kepala Bagian Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia ini berharap, hubungan kerja sama antar-dunia usaha dan dunia industri dengan BPVP Kendari terus terjalin dengan baik, termasuk dengan pihak pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di wilayah itu.