Kendari (ANTARA) - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari berkomitmen terus meningkatkan keterampilan angkatan kerja yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara, sehingga dapat terserap di dunia usaha dan industri.
"Kami BPVP Kendari berkomitmen untuk menyiapkan angkatan kerja yang kompeten, kami melatih angkatan kerja sehingga siap masuk dunia usaha, dunia industri, ataupun berwirausaha mandiri," kata Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu di Kendari, Sabtu.
La Ode Haji Polondu melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada 10 program pelatihan yakni menjahit dasar, pelayanan pelanggan, servis kendaraan ringan roda empat, las, tata kecantikan kulit, komputer operator assistant 1, komputer operator assistant 2, servis motor injeksi, teknisi handphone dan juru ukur.
"Jadi untuk memastikan prosesnya berjalan dengan benar dan baik, saya lakukan sidak. Ini bagian dari komitmen kami bahwa kami bersungguh-sungguh memberikan keterampilan ke siswa pelatihan," ujar dia.
Ia mengaku dirinya melakukan sidak untuk melihat perkembangan siswa dalam menerima materi pelatihan, memastikan proses prakteknya, memastikan kelengkapan yang diterima siswa seperti sepatu, pakaian seragam dan alat tulis, melakukan dialog dengan siswa dan instruktur, memberikan motivasi, serta menerima keluhan siswa dan instruktur.
"Alhamdulillah, semua telah sesuai. Para siswa juga merasa senang dan puas atas proses pelatihan yang mereka jalani," ucap dia.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) juga menambahkan, jika dari hasil sidak yang dilakukannya, ia melihat progres para siswa cukup baik dan positif.
"Insya Allah ketika mereka keluar dari BPVP Kendari, mereka sudah bisa langsung terserap di dunia kerja, karena kemampuannya sudah tidak lagi diragukan," kata Polondu.
Dia berharap dengan memberikan keterampilan kepada para siswa pelatihan dapat menolong diri sendiri, keluarganya, masyarakat umum dan berkontribusi untuk pembangunan daerah.
"Untuk menggapai cita-cita tentu diperlukan kesungguhan karena dengan sungguh-sungguh, disiplin dan mau berusaha semua insya Allah bisa terwujud," tutur Polondu.