Kendari (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas berharap Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) terampil kerja bagi seluruh masyarakat yang ada di provinsi tersebut.
"Kami berharap keberadaan BPVP Kendari terus membantu kami dalam meningkatkan SDM di Sultra menjadi tenaga kerja terampil dan siap pakai," katanya saat membuka pelatihan berbasis kompetensi di BPVP Kendari, Rabu.
Ia menuturkan program yang ada di BPVP Kendari seperti juru gambar bangunan, menjahit, dan sebagainya, sejalan dengan program kerja pemerintah provinsi (pemprov) yang dikemas dalam Sultra Emas, meliputi Sultra Cerdas, Sultra Sehat, Sultra Peduli Kemiskinan, Sultra Produktif, Sultra Beriman dan Berbudaya.
"Dari item-item itu, semua memiliki keterkaitan dengan program kerja BPVP Kendari yang memiliki visi membuat terampil dan kompeten para pencari kerja," jelasnya.
Pemprov Sultra, jelas dia, terus memberikan dukungannya terhadap BPVP Kendari, termasuk dalam menciptakan tenaga kerja yang terampil pada bidang pertambangan.
Pihaknya sudah menghibahkan lahan ke BPVP Kendari seluas 4,6 hektare, salah satunya untuk membuka pelatihan alat berat sehingga kelak siswa pelatihan menjadi operator pertambangan di Sultra. "Pelatihan ini sangat dibutuhkan, mengingat Sultra merupakan wilayah yang potensial bidang pertambangan," katanya.
Sementara itu Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu mengatakan ada empat program pelatihan yakni juru gambar bangunan, barista, asisten pembuat pakaian dan asisten salon rambut, dengan peserta 64 orang yang masing-masing kejuruan ada 16 orang.
"Pemprov Sultra merupakan mitra kerja kami yang terus memberikan dukungannya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat yang belum memiliki ketrampilan dan diharapkan mereka kelak dapat berkontribusi dalam pembangunan di Sultra," katanya.
Sejauh ini pihaknya telah menjalankan berbagai program pelatihan mulai dari pelatihan dengan siswa diasramakan dan tidak asrama hingga pelatihan bergerak (mobile) yang dilaksanakan di luar Kota Kendari dan pelatihan peningkatan produktivitas.
Ia berharap berbagai pelatihan tersebut menjadikan peserta lebih terampil, sehingga dapat menolong diri sendiri, keluarga, masyarakat umum, dan bermanfaat bagi daerah, bangsa dan negara.
"Mewujudkan ini perlu kesungguhan dari para peserta, memanfaatkan waktu pelatihan yang singkat, mendengarkan instruksi instruktur dengan sungguh-sungguh dan melatih diri untuk lebih disiplin. Kami semua berharap apa yang diperoleh dari pelatihan ini bisa menjadi ilmu dan bekal hidup yang berkah dan bermanfaat," ujarnya.