Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebut cakupan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster di daerah tersebut sudah mencapai 41.000 jiwa dari 265.147 sasaran.
"Saat ini capaian vaksinasi booster di Kendari sudah sebanyak 41.000 orang dengan persentase 17,87 persen dari sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Rabu.
Sementara cakupan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 103,97 persen atau 275.672 jiwa dan dosis kedua atau lengkap sudah mencapai 72,52 persen atau 192.290 orang dari sasaran.
Ia merinci, cakupan vaksinasi per kategori di Kota Kendari, di antaranya tenaga kesehatan 5.795 orang (139,6 persen) dosis pertama, 5.382 orang (129,66) dosis kedua, dan 3.847 orang (92,68) dosis penguat dari target 4.151 sasaran.
Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 52.570 orang atau 139,04 persen, dosis kedua 39.548 orang (104,6), dosis penguat 15.732 orang (41,61) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.462 orang atau 55,53 persen, dosis kedua 7.626 orang (44,75), dosis penguat 2.050 orang (12,03) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 148.186 orang atau 86,96 persen dan dosis kedua 101.599 orang (59,62) dan dosis penguat 19.332 orang (11,34) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 39.887 orang atau 111,61 persen dosis pertama dan 28.425 orang (79,54) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.305 orang atau 51,68 persen dan dosis kedua 9.358 orang (25,05) dari target 37.352 sasaran.
Dinas Kesehatan setempat mengajak masyarakat berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi sebagai upaya mencegah risiko terinfeksi COVID-19 dan varian baru omicron yang hingga saat ini belum hilang sepenuhnya.
"Alhmdulillah, hingga saat ini daerah Kota Kendari telah nol kasus aktif COVID-19, semoga ini terus kita pertahankan," kata Rahminingrum.