Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengintensifkan vaksinasi COVID-19, utamanya dosis ketiga atau penguat, meski saat ini kasus penularan virus tersebut di daerah setempat telah terkendali.
"Layanan vaksinasi 'booster' (penguat) selalu ada, vaksinasi COVID-19 di Posko Dinas Kesehatan tidak pernah berhenti, baik sosis satu, kedua, maupun ketiga atau 'booster'," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Rabu.
Masyarakat juga bisa mengikuti vaksinasi COVID-19 di 15 puskesmas di daerah setempat dengan jadwal pelayanan Senin, Rabu, dan Jumat.
Ia meminta masyarakat mengikuti vaksinasi, baik dosis kesatu, kedua atau lengkap, hingga penguat tidak melewati enam bulan setiap suntikan. Jika melewati waktu itu akan dilakukan penyuntikan ulang sebab dianggap drop out.
Ia menegaskan vaksinasi penguat menjadi syarat perjalanan sehingga masyarakat hendaknya segera melakukan vaksinasi tersebut.
"'Booster' itu sekarang dipersyaratkan lagi untuk perjalanan dan keramaian. Maka dari itu segera vaksin. Untuk di puskesmas pelayanan setiap Senin, Rabu dan Jumat. Kalau di Posko Dinas Kesehatan setiap hari," katanya.
Cakupan vaksinasi di daerah tersebut, dosis kesatu sebanyak 277.700 jiwa atau 104,73 persen dari 265.147 target sasaran, dosis kedua mencapai 194.472 jiwa atau 73,34 persen, serta dosis ketiga 44.855 jiwa atau 19,55 persen dari target sasaran.
Dia merinci penerima vaksinasi COVID-19 per kategori di Kota Kendari, di antaranya tenaga kesehatan 5.797 orang (139,65 persen) dosis pertama, 5.385 orang (129,73) dosis kedua, dan 3.876 orang (93,38) dosis penguat dari target 4.151 sasaran.
Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 52.668 orang atau 139,3 persen, dosis kedua 39.687 orang (104,96), dosis penguat 16.316 orang (43,15) dari target 37.810 sasaran. Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.549 orang atau 56,04 persen, dosis kedua 7.732 orang (45,38), dosis penguat 2.333 orang (13,69) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 149.704 orang atau 87,85 persen dan dosis kedua 102.956 orang (60,42) dan dosis penguat 22.288 orang (13,69) dari target 170.409 sasaran. Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.031 orang atau 112,02 persen dosis pertama dan 28.580 orang (79,97) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.484 orang atau 52,16 persen dan dosis kedua 9.780 orang (26,18) dari target 37.352 sasaran.
"Saat ini Kota Kendari zero (nol) kasus aktif COVID-19, semoga ini terus kita bisa pertahankan hingga pandemi COVID-19 hilang dari bumi ini," kata Rahminingrum.