Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebut hingga awal November 2021 tersisa satu kelurahan zona kuning atau zona dengan risiko penularan virus corona rendah.
"Per 1 November 2021 kelurahan dengan zona kuning COVID-19 di Kendari tersisa satu kelurahan yaitu Kelurahan Baruga," kata juru Bicara Satgas COVID-19 Kendari Algazali Amirullah di Kendari, Selasa.
Dia menyebut, dari 11 kecamatan dengan 65 kelurahan di daerah itu saat ini tersisa satu kelurahan masuk zona kuning yaitu Kelurahan Baruga di Kecamatan Baruga, sedangkan 64 kelurahan lainnya berada di zona hijau.
Selain itu, dia menyampaikan saat ini jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona di Kota Kendari total 7.718 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh seluruhnya 7.619 orang, pasien yang meninggal dunia sebanyak 95 orang, dan pasien yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak empat orang.
Dia mengingatkan warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Jangan abai terhadap protokol kesehatan, terutama pakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, patuhi ini semua," katanya.
Algazali juga mendorong warga untuk menjalani vaksinasi untuk meningkatkan ketahanan kelompok guna mencegah infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 beserta variannya.
"Mari berpartisipasi menyukseskan vaksinasi COVID-19. Ini penting agar tidak ada lagi orang terinfeksi virus corona, dan kita bisa keluar dari pandemi ini," demikian Algazali Amirullah.