Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tenggara mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) di masa peralihan cuaca saat ini.
Plt Kepala Dinkes Sultra Andi Hasnah di Kendari, Rabu mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan di dalam rumah.
"Yang perlu kita waspadai adalah semakin bertambahnya jentik-jentik nyamuk, maka kami mengajak masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan dalam rumah karena nyamuk ini kan suka di tempat air yang tidak mengalir, kemudian di gantungan baju, termasuk di tempat-tempat gelap," katanya.
Andi Hasnah juga mengungkapkan bahwa semua orang pernah digigit nyamuk, namun ia menyampaikan bahwa ciri khas nyamuk demam berdarah adalah nyamuk di siang hari.
"Pada umumnya nyamuk aedes aegypti dapat menjadi virus DBD, terutama lebih rentan kepada balita. Penyakit DBD bersumber beberapa faktor, terutama virus dengue selalu bertebaran pada siang hari," ujarnya.
Baca juga: Waspadai nyamuk penyebab demam berdarah di sore hari
Dalam mencegah wabah ataupun penyakit DBD ini masyarakat diharapkan mampu menerapkan 4M yaitu menguras, menutup, mengubur dan memantau lokasi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk.
"Masyarakat harus membiasakan pola hidup bersuh dan sehat dan tidak lupa menerapkan 4M, yakni menguras, menutup, mengubur serta memantau tempat-tempat berkembang biaknya nyamuk dan ini harus rutin tiap minggunya," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan jika ada masyarakat yang merasa badannya demam agar segera memeriksakan diri ke dokter.