Kendari (ANTARA) - Sejumlah sudut jalan dan tempat yang sunyi dari pemukiman di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, diwarnai sampah-sampah rumah tangga berserakan dan belum diangkut oleh petugas sampah di kota ini usai Idul Fitri 1440 Hijriah
Berdasarkan pantauan di Kota Kendari, Minggu dilaporkan, di Kelurahan Padaleu, Kecamatan Kambu misalnya, sampah rumah tangga berserakan beberapa meter di pinggir jalan, dan seakan-akan merupakan sampah lama yang tak pernah diangkut petugas untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Tumpukan sampah berserakan di sejumlah jalan itu membuat pemandangan terkesan tidak elok saat melintas di jalan yang pada dilalui setiap hari itu.
Salah seorang warga di kelurahan itu, Ny Suri mengaku heran sekaligus kesal melihat sampah yang tak terurus tersebut.
Ia mengatakan, seharusnya petugas kebersihan kota Kendari segera melakukan upaya pembersihan sampah-sampah sebelum menyebar ke tempat lain, yang mengakibatkan kawasan itu terlihat jorok dan semrawut.
Sampah berserakan juga tampak di kawasan jalan protokol MT Haryono WuaWua dan DI Panjaitan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga.
Sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) masih terlihat tumpukan sampah rumah tangga belum terangkut.
Menurut warga setempat, Sajo (45), kendaraan pengangut sampah beroperasi pada saat sehari sebelum Lebaran, namun setelah itu tidak kelihatan lagi.
"Mungkin mereka (petugas sampah) masih libur, sehingga belum ada yang mengangkut sampah di TPS ini," kata Sajo.