Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kendari (Pemkot) Kendari meminta para ketua RT dan RW di wilayah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk ikut mengatasi permasalahan sampah di wilayah masing-masing.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Parinringi saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa RT/RW merupakan ujung tombak dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayah, begitu juga dengan permasalahan sampah yang terus meningkat.
"Pelibatan ketua RT/RW melalui kegiatan diskusi di tingkat masyarakat untuk menyelesaikan sejumlah masalah, dan keterlibatan ini dilakukan sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk mencari akar penyebab dari masalah sampah yang tak pernah ada habisnya," kata Parinringi.
Dia menyebutkan bahwa dengan pendekatan yang dilakukan oleh Pemkot Kendari diharapkan berbagai faktor penyebab seperti kebiasaan membuang sampah sembarangan dan kurangnya fasilitas pengelolaan sampah bisa teratasi dan Pemerintah pun optimistis dengan memahami akar permasalahan dari masyarakat, solusi yang lebih efektif dan tepat sasaran dapat segera dirumuskan.
“Menjadikan Kota Kendari yang bersih, maka hari ini kita libatkan RT/RW sebagai ujung tombak untuk berdiskusi apa yang menjadi kendala volume sampah di TPS itu tidak pernah ada penyelesaian,” ujarnya.
Parinringi juga mengungkapkan bahwa Pemkot Kendari juga akan melibatkan berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Kendari, mulai dari Anggota DPRD, OPD, guru, dan puskesmas.
"Selain itu, dengan adanya keterlibatan penuh dari DPRD dan OPD teknis terkait, serta partisipasi aktif dari masyarakat, pemerintah optimistis langkah-langkah konkret untuk mengatasi berbagai permasalahan Kota Kendari akan segera terwujud," ungkap Parinringi.
Ia menambahkan bahwa dengan seluruh pihak dapat bekerja sama, diyakini jika sejumlah masalah dasar di Kota Kendari ini bisa terselesaikan dengan baik.
“Saya yakin kalau semua pihak bisa bekerja sama, masalah dasar yang ada di Kota Kendari ini bisa kita selesaikan,” tambah Parinringi.