Laworo, Muna Barat (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, kni masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan guna mendukung lalu lintas perekonomian masyarakat di daerah otonomi baru tersebut.
"Setiap saya berkunjung ke masyarakat, hanya satu permintaan mereka yang mendasar, yakni perbaikan dan pengaspalan jalan," kata Penjabat Bupati Muna Barat, LM Rajiun Tumada, di Laworo, saat menerima kedatangan anggota DPR RI, Tina Nur Alam, di Laworo ibukota Muna Barat, Rabu.
Menurut dia, meskipun daerah otobomi batu (DOB) itu baru berumur 1,2 tahun namun pihaknya sudah mampu melakukan pekerjaan jalan di Muna Barat mencapai 200 kilo meter.
"Kami juga melakukan pengaspalan jalan kurang lebih 40 kilo meter, dan ini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Rajiun.
Selain jalan kata dia, untuk melengkapi pembangunan infrastruktur jalan tersebut dengan cara membangun jembatan sebanyak 23 unit.
"Permintaan masyarakat berikutnya adalah masalah listrik dan air bersih. Itulah yang sedang kami penuhi dan yang paling utama adalah jalan," katanya.
Tina Nur Alam mengakui progres pembangunan di Muna Barat yang sudah berhasil membangun jalan sepanjang 200 kilometer hanya kurang lebih satu tahun.
"Ini harus diapresiasi dan masyarakat harus terus memberikan dorongan dan dukungan kepada pemerintah daerah agar bisa mewujudkan visi misi yang telah direncanakan dalam membangun aerah ini," kata Tina yang juga merupakan ketua Dekranasda Sultra itu.