Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menemui keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma.
Presiden SBY didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Menpora Andi Malarangeng menyalami dan menyempatkan diri berbincang dengan pihak keluarga korban yang berkumpul di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat.
"Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban dan semoga mereka diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," kata Presiden kepada wartawan usai menemui para keluarga korban.
Presiden juga meminta keluarga korban untuk bersabar dalam menunggu informasi mengenai upaya penyelamatan.
"Mari kita menunggu dengan sabar untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat," katanya.
Ia juga mengatakan belum dapat menanggapi apapun mengenai penyebab kecelakaan pesawat buatan Rusia itu.
"Banyak yang bertanya apa penyebab kecelakaan tersebut, saya sendiri belum bisa menjawabnya karena proses penyelamatan dan penyelidikan masih berlangsung," katanya.
Oleh karena itu, Presiden mengharapkan agar pihak keluarga korban untuk mendengarkan penjelasan dan informasi dari pejabat yang berwenang.
"Jangan sampai ada berita yang simpang-siur dan menyesatkan," katanya.
Setelah menemui para keluarga korban, Presiden Yudhoyono dan rombongan akan berangkat ke Bali dalam rangka kunjungan kerja.
Sementara itu, hingga kini Posko Mabes Polri di Lanud Halim Perdanakusuma telah menerima 37 dokumen dari pihak keluarga, berupa tanda pengenal seperti SIM dan rekam gigi, yang nantinya dapat digunakan untuk membantu proses identifikasi korban. (ANT).