Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari mengerahkan tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap seorang pria yang hilang di Desa Kulidawa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS saat dihubungi di Kendari, Rabu malam, mengatakan pria yang hilang tersebut bernama Konstantinus Langkaimi (40), yang pertama kali dilaporkan oleh kepala desa setempat, pukul 18.30 Wita.
"Kami menerima informasi telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di hutan Kabupaten Muna," kata dia.
Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian menurunkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna menuju lokasi yang dilaporkan untuk memberikan bantuan SAR.
"Dengan jarak tempuh lokasi itu dengan Unit Siaga SAR Muna sekitar 65 kilometer," ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan bahwa dalam operasi pencarian korban yang hilang itu turut melibatkan beberapa unsur, antara lain Staf Operasi Basarnas Kendari, Penyelamat Unit Siaga SAR Muna, Polsek Tongkuno, aparat desa setempat, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.
"Adapun alat utama yang digunakan, yaitu mobil penyelamat, peralatan SAR medis, peralatan SAR evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa hilangnya korban bermula saat dia pergi ke Kampung Matombura menggunakan sepeda motor untuk memasang jerat babi pada Senin (7/4), sekitar pukul 15.00 Wita. Biasanya, korban akan kembali dari memasang jerat babi itu pada keesokan hari pukul 06.00 WITA.
"Akan tetapi hingga saat ini korban belum juga pulang, para keluarga dan warga setempat telah melakukan pencarian namun dengan hasil nihil," demikian Aminuddin.