Kendari (ANTARA) - Tim SAR Gabungan menemukan seorang guru SMP yang hilang di Desa Lakansai, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan guru SMP Bernama Mayudin (39) itu ditemukan setelah operasi hari kelima Tim SAR Gabungan melakukan pencarian..
"Pada pukul 13:08 WITA, kami terima info dari tim di lapangan yang melaporkan bahwa korban ditemukan pada pukul 12:37 WITA dalam keadaan meninggal dunia," kata Aminuddin.
Dia menyebutkan jasad korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari SMA Negeri 2 Kulisusu Utara, yang kemudian langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
Ia menjelaskan laporan hilangnya korban itu pertama kali diterima, pada Senin (21/4) sekitar pukul 14:47 WITA, di sekitar Desa Lakansai.
"Berdasarkan laporan itu, kami kemudian menurunkan Tim Penyelamat Unit SAR Muna menuju ke lokasi untuk memberikan bantuan SAR," sebutnya.
Dijelaskan hilangnya korban bermula saat dia keluar dari rumah, pada Minggu (20/4) sekitar pukul 16:00 WITA. Kemudian pada pukul 17:30 WITA, korban sempat terlihat di sekitar Puskesmas Lakansai, dan setelah itu tidak terlihat lagi.
Pihak keluarga telah melaporkan hal tersebut ke Polsek setempat dan telah dilakukan pencarian, akan tetapi mereka tidak menemukan korban.
Aminuddin menjelaskan dengan ditemukannya korban tersebut dalam keadaan meninggal dunia, maka Operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang warga Desan Wowonga Jaya yang hilang dinyatakan selesai dan ditutup.
"Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," katanya.
