Kendari (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Islam Indonesia (UII) berkomitmen untuk membangun bangsa menuju cita-cita Konstitusi Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Sekretaris Jendral DPP IKA UII Abdurrahman Saleh saat dihubungi di Kendari, Selasa, mengatakan di ketidakpastian global akibat kebijakan America First pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) membawa dampak signifikan terhadap situasi global, termasuk hubungan AS dengan Indonesia.
"Kebijakan luar negeri AS saat ini dengan America Firs-nya secara langsung berpengaruh pada berbagai sektor antara kedua negara ( Industri, Agribisnis, Energi dan Pertahanan) dan berpotensi membawa krisis," kata Abrurrahman Saleh.
Dia menyebut secara domestik di tengah-tengah situasi ketidakpastian global saat ini, penting bagi segenap elemen bangsa termasuk IKA UII untuk meneguhkan komitmen dalam membangun persatuan serta memberikan sumbangsih nyata dalam menyikapi berbagai macam tantangan kehidupan berbangsa tersebut.
"Bahwa persatuan dan kolaborasi dari setiap elemen bangsa menjadi penting dalam menghadapi situasi ketidakpastian global ini. Tanpa persatuan dan kolaborasi dari setiap elemen bangsa maka niscaya Indonesia tidak akan dapat melewati tantangan dan rintangan kebangsaan tersebut," ujarnya.
Dalam menghadapi berbagai potensi krisis dan masalah kebangsaan ke depan diperlukan stabilitas nasional yang dibangun melalui konsensus, bukan stabilitas yang dibangun dengan cara subordinasi yang hanya melahirkan keseragaman, apalagi dibangun melalui cara represi yang hanya akan melahirkan kekecewaan, ketakutan dan disintegrasi bangsa.
Konsensus dalam pandangan budaya timur yang Islami akan terus diterapkan oleh IKA-UII dalam bentuk silaturahmi kebangsaan dalam semangat Pancasila tanpa memandang suku, agama maupun ras serta tanpa memandang preferensi politik pada kontestasi Pileg maupun Pilpres yang lalu.
Didasari konsep silaturahmi kebangsaan dalam bingkai masyarakat sipil atau masyarakat madani serta dipandu moto UII “berilmu amaliah dan beramal ilmiah".
"IKA-UII berharap dapat memberikan kontribusi bagi bangsa khususnya dalam memproduksi ide segar yang konstruktif baik di bidang Ideologi Negara, Hukum, Ekonomi dan Politik atau di bidang lainnya guna pembangunan bangsa," jelas Abdurrahman Saleh.
Dalam konteks itu, segenap Alumni UII melalui kepengurusan IKA UII lima tahun ke depan akan terus berkontribusi nyata pada upaya penyelesaian masalah-masalah dan tantangan kebangsaan dengan merangkul dan memaksimalkan setiap potensi Alumni UII serta meneguhkan sikap untuk menjalin dan menjaga persatuan dengan setiap elemen bangsa dalam menghadapi tantangan kebangsaan ke depan.

IKA UII komitmen bangun bangsa menuju cita-cita Konstitusi Indonesia


Foto bersama pengurus DPP IKA UII. (ANTARA/HO-IKA UII)