Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara menyerahkan bantuan berupa paket untuk usaha produksi kepada 20 kelompok tenaga kerja mandiri (TKM) di daerah itu
Bupati Koltim Abd Azis saat dihubungi di Kendari, Jumat malam, mengatakan bahwa bantuan tersebut diserahkan dengan berdasar pada program perluasan kesempatan kerja se-Kabupaten Koltim tahap I pada 2024.
Ia menyampaikan penyerahan bantuan tersebut wujud kepedulian pemkab kepada masyarakat untuk meningkatkan kehidupan menjadi yang lebih baik.
“Saya mengajak kepada penerima bantuan hari ini, untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya, jangan ketua kelompoknya yang menguasai, harus dibicarakan sebaik-baiknya sehingga bantuan ini bisa merata manfaatnya. Apalagi kita lihat sendiri tadi dari 100 lebih kelompok yang mengajukan usulan bantuan, yang baru di ACC (accedere atau disetujui) 20 di tahap pertama karena anggaran kita di tahun 2024 ini sangat terbatas,” katanya.
Seharusnya, katanya, bantuan tersebut bisa diserahkan kepada seluruh kelompok TKM yang telah mengajukan usulan. Akan tetapi, hal tersebut harus ditunda karena seluruh daerah akan melaksanakan pilkada pada 27 November 2024.
”Untuk itu saya pribadi serta pemerintah daerah mengajak kepada kita semua dengan anggaran yang besar ini kita ciptakan pilkada yang teduh didaerah kita. Terlalu mahal daerah ini menganggarkan dana pilkada, apabila terjadi perpecahan di antara kita, kita harus rukun, guyup, dan sejuk, jika sudah teduh daerah kita maka semua program dari pusat akan terealisasi dengan baik di Kolaka Timur,” ujarnya.
Abd Azis juga menyampaikan bahwa pada tahun lalu, Pemkab Koltim mendapatkan DAK Rp80 miliar. Namun, jumlah tersebut meningkat secara signifikan untuk tahun 2025 yang hampir mencapai Rp200 miliar.
"Kenapa signifikan kenaikannya, karena ada kolaborasi di antara pemerintah Koltim, provinsi, dan pusat, ditambah lagi masyarakat kita sangat guyup dan rukun dalam menciptakan suasana yang teduh di daerah ini,” kata dia.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Koltim Bio Mansur mengatakan bantuan tahap I ini diserahkan kepada 20 kelompok TKM yang telah diverifikasi di 12 kecamatan di daerah itu.
“Bantuan yang disalurkan sebanyak 20 paket, di antaranya perbengkelan lima kelompok, pertukangan empat kelompok, mesin jahit empat kelompok, pandai besi dua kelompok, salon dua kelompok, pakan ayam satu Kelompok, dan tahu tempe satu kelompok, serta las listrik satu kelompok,” katanya.