Kendari (ANTARA) - Pemda Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali membangun rabat beton jalan usaha tani dan produksi di sejumlah titik di daerah ini.
Kadis Perkebunan dan Hortikultura Koltim, Lasky Paemba, Rabu menyebut, tambahan pembuatan rabat beton yang akan dibangun tahun ini, sebanyak 38 titik. Masing-masing 8 titik dana alokasi umum atau DAU, dan 30 titik yang bersumber dari dana alokasi khusus atau DAK.
"Saat ini sementara proses dengan menggunakan metode Katalog. Dari 38 titik ini, rata-rata panjanganya itu 280-300 Meter per titik,” beber Lasky.
Sebelumnya, hingga akhir 2023, Pemda Koltim telah mengerjakan rabat beton jalan produksi dan usaha tani di beberapa kecamatan dengan total panjang 3.867 meter atau 3,87 kilometer, dengan lebar masing-masing 2 meter, yang bersumber dari APBD, dan APBD-Perubahan.
Kadis Perkebunan Koltim, Lasky Paemba mengungkapkan jalan rabat beton yang dibangun tersebar di Kecamatan Tirawuta, Lambandia, Mowewe, Lalolae, Aere, dan Dangia.
Pembangunan jalan produksi perkebunan atau jalan pertanian ini, baik pembukaan jalan, peningkatan, pengerasan jalan maupun rabat beton, merupakan salah satu upaya Pemkab Koltim melalui Bupati Koltim.
"Pembangunan ini guna membantu petani atau pekebun dalam mengangkut hasil produksinya serta memudahkan akses terhadap pasar,” ungkap Lasky melalui keterangan resminya, beberapa waktu lalu.
Sementara, Bupati Abdul Azis mengatakan pembangunan itu mengingat akan kebutuhan masyarakat. Pemda Koltim harus hadir di mana masyarakat membutuhkan pertolongan, salah satunya pembangunan jalan.
"Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, harus kita upayakan untuk mewujudkannya. Seperti jalan produksi ini, sangat dibutuhkan sekali oleh petani kita dalam mengelola dan memasarkan hasil-hasil pertanian dan perkebunan mereka. Meskipun belum semua kita penuhi,” ujarnya